Film & Musik

Melly Mono Daur Ulang Lagu Anji ‘Berhenti di Kamu’

biem.coSobat biem, Melly Mono kembali merilis single terbarunya sebagai penyanyi solo. Kali ini, ia mendaur ulang lagu ‘Berhenti di Kamu’ yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi Anji di tahun 2011.

Berhenti di Kamu adalah lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay, musisi Indonesia yang sudah banyak sekali menciptakan karya musik terbaik untuk penyanyi-penyanyi di tanah air.

Melly mengatakan, alasannya memilih lagu tersebut lantaran memiliki makna yang begitu kuat dan dalam. Menurutnya ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya.

“Memilih lagu recycle memang tidaklah mudah, butuh formula yang tepat agar nilai kreativitasnya tetap terasa autentik tanpa menghilangkan esensi lagunya,” kata Melly Mono, dalam keterangan yang diterima biem.co, Rabu (7/4/2021).

Meski notasi lagu ‘Berhenti di Kamu’ disebut Melly cukup sederhana, tapi ia mengaku memerlukan ekstra usaha untuk menaklukkan sebuah lirik lagu yang sangat dalam tersebut.

“Ya memang untuk menaklukkan sebuah lirik yang dalam dengan notasi yang sederhana itu tidak mudah, butuh extra effort saat proses rekaman, pahami lirik sampai dapat lalu tuangkan rasa ke dalam notasinya. Sehingga pesannya bisa tetap sampai ke pendengar,” jelasnya.

Lagu Berhenti di Kamu versi Melly sendiri sudah dirilis di seluruh kanal musik digital bersamaan dengan video musik yang digarap oleh Galih Oktasetya.

Diungkapkan Melly, video musik single terbarunya ini sungguh berbeda dengan video musik sebelumnya. Ia dituntut untuk mendalami perannya, dan melepaskan atribut sebagai penyanyi.

“Sungguh menantang, ditambah dengan set lokasi yang nyaris tak terbayangkan sebelumnya,” ujarnya.

Mantan vokalis band SHE ini berharap, tembang terbaru yang dibawakannya tersebut dapat mewakili perasaan para pendengar.

“Tentang lagu ini, siapa pun kalian yang sudah mendengarnya dan kemudian merasa stuck pada kisah yang sama seperti di lagu ini, semoga bisa mewakili perasaan kalian dan bisa segera menentukan pilihannya. Terkadang kita perlu menyadari batas maksimal dari memiliki seseorang, hingga perlahan harus terpaksa melepaskannya, meski akhirnya menyadari bahwa cerita kita tiada yang bisa gantikan,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button