KOTA SERANG, biem.co — Banyaknya permintaan untuk kebutuhan jasa wedding organizer (WO) mendorong salah satu vendor pernikahan, yakni KamiArtProject, untuk melakukan open recruitment.
Kepada biem.co, vendor pernikahan yang tengah populer di Banten saat ini mengaku, situasi pandemi yang mengharuskan setiap penyelenggara pernikahan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap hajat atau pesta yang digelarnya dengan melibatkan petugas atau wedding organizer, menjadi salah satu faktor meningkatnya permintaan akan jasa WO.
“Hari ini dilaksanakan seleksi tahap kedua untuk anggota WO KamiArtProject. Di mana sebelumnya dari tanggal 1 Maret hingga 20 Maret kita sudah membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung untuk mengirimkan CV (Curriculum Vitae). Dari 395 yang mendaftar, sebanyak 42 peserta kami anggap lolos di tahap pertama dan saat ini wajib mengikuti seleksi tahap kedua, yaitu wawancara,” kata salah satu Leader Kamiartproject WO, Maharani Putri Utami, Senin (29/3/2021) di Cafe Boss Eat and Coffee, Kaligandu, Serang, di sela-sela pelaksanaan tahap kedua.
Ia menambahkan, sebelum masuk tahap kedua, para peserta diwajibkan mengirimkan video perkenalan yang diunggah di akun Instagram masing-masing dengan menggunakan tagar #opreckamiartproject_wo.
“Video perkenalan ini bukan poin utama yang akan dijadikan penilaian. Kami terapkan untuk sekadar mengetahui kreativitas dan juga kemampuan atau bakat dari para peserta. Kalaupun ada, hanya penilaian tambahan saja,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Owner KamiArtProject, Aida Nurrokhi Kamia mengatakan, tujuan dilaksanakannya open recruitment anggota KamiArtProject WO adalah untuk memberikan peluang atau kesempatan kepada generasi muda untuk memunculkan potensi yang dimilikinya.
“Sebenarnya kita sedang mencari calon anggota baru untuk wedding organizer KamiArtProject. Di samping itu, kita juga ingin melihat beberapa potensi dari milenial saat ini, ternyata memiliki potensi yang lebih dari apa yang kita bayangkan. Insya Allah, KamiArtProject ingin memfasilitasi untuk bagaimana milenial yang sudah lolos seleksi bisa memberikan bakat yang terbaik. Tidak hanya sebagai tim wedding organizer, tapi juga dengan bakat yang dimiliki, memungkinkan agar KamiArtProject bisa membentuk divisi yang lainnya, seperti wedding entertainment, wedding photography, atau yang lainnya,” ungkapnya.
Aida mengungkapkan, sesuai kebutuhan dan permintaan klien, pihaknya berencana untuk merekrut sebanyak 15 anggota untuk masuk menjadi bagian dari tim WO. Namun, lanjutnya, itu semua disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta.
“Jadi bisa kurang atau mungkin lebih. Kalau memang sesuai dengan kriteria yang sudah kita terapkan, bisa jadi semua kita loloskan untuk tahap kedua ini atau bisa jadi tidak ada sama sekali, tapi kami berharap semua peserta bisa menampilkan yang terbaik. Kalaupun tidak lolos menjadi tim di KamiArtProject WO, sesuai bakat yang dimiliki masing-masing akan kita arahkan untuk bergabung ke divisi lain yang akan dibangun ke depannya,” tandasnya. (rab)