biem.co – Beberapa waktu lalu tim astronom planet ekstrasurya NASA melalui Program Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) meng-klaim telah menemukan sebuah zona planet layak huni yang memiliki planet seukuran Bumi. Tim yang terdiri dari Josh Schlieder, Emily Gilbert, Tom Barclay dan Elisa Quintana tersebut juga menyatakan bahwa di salah satu planet tersebut terdapat cairan air seperti cairan air di Bumi.
Para pengamat tata surya sangat antusias, mengingat planet ini cenderung dekat dengan bumi dan masuk dalam zona bintang layak huni, mereka menduga bahwa planet ini dapat dihuni oleh manusia. Kabar menggembirakan ini tentu saja karena dalam satu dekade terakhir hampir tidak ada kemajuan penemuan planet yang dapat dihuni manusia selain Bumi dan Mars.
Para astronom juga merasa optimis, karena planet ini relatif dekat dengan Bumi, sehingga mereka merasa dapat melakukan pengamatan lebih lanjut hanya dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb atau teleskop besar di darat.
Gilbert dan tim menamai zona ini dengan nama TESS of Interest nomor 700, atau TOI-700. Menurut pengamatan mereka, dibandingkan dengan Matahari, TOI-700 ini adalah bintang kecil yang redup. Tingkat kecerahannya 40% atau sekitar 1/50 dari kecerahan Matahari dan terletak sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Dorado, yang terlihat dari Belahan Bumi Selatan kita.
Ada tiga planet di sekitar TOI-700: b, c dan d. Planet d lah planet yang seukuran Bumi, dalam zona bintang layak huni Planet d mengorbit TOI-700 setiap 37 hari (hampir sama dengan orbit Bumi pada Matahari).
Gilbert dan tim membuat model iklim untuk Planet d menggunakan properti bintang dan planet yang diketahui. Planet b dan c masing-masing berukuran Bumi dan mini-Neptunus. Namun, mereka mengorbit lebih dekat ke bintang induknya dan menerima 5 kali dan 2,6 kali cahaya bintang seperti yang diterima Bumi kita dari Matahari, dan sebagai perbandingan, Venus, planet yang kering dan sangat panas dengan suhu permukaan sekitar 860 derajat Fahrenheit, menerima sinar matahari dua kali lipat dari Bumi. Hanya Planet d lah yang menerima panas bintang hampir sama dengan bumi dan bahkan terdapat cairan seperti cairan di Bumi.
Untuk mengetahui jaraknya dari bumi, Gilbert memberikan simulasi bahwa jarak ke TOI-700 ini dengan bintang terdekat kita, Proxima Centauri yang berjarak 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Simulasinya seperti melakukan perjalanan dengan pesawat ruang angkasa tercepat (Parker Solar Probe) untuk mencapai Proxima Centauri, dibutuhkan waktu hampir 20.000 tahun. **
Jadi, gimana Sobat biem, sudah siap kah kita tinggal di planet selain Bumi? Tapi, di manapun kita tinggal yang penting damai dan menjaga tempat tinggal kita ya. ^_^
- TESS adalahsebuah teleskop luar angkasa untuk program Penjelajahan NASA yang dirancang untuk mencari exoplanet menggunakan metode transit di area yang 400 kali lebih luas dari yang dicakup oleh misi Kepler.
- Artikel ini disarikan dari tulisan Research Scientist of Planetary Studies, NASA
di situs The Conversation yang diizinkan untuk diterbitkan ulang di bawah lisensi Creative Commons. Baca artikel aslinya.