JAKARTA, biem.co – Sobat biem, Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, saat ini umat Islam masih mengahdapi berbagai tantangan global dan nasional. Menurutnya, persepsi bahwa Islam adalah agama konflik dan kekerasan merupakan upaya meluturkan keislaman dengan kebangsaan, keislaman dengan sains dan teknologi, serta keumatan dengan kemasyarakatan.
“Masih ada fenomena Islamophobia di Amerika Serikat dan Eropa,” ungkap KH. Ma’ruf Amin dalam pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), yang digelar virtual melalui Zoom Meeting, Senin (22/3/2021).
Ia juga mengatakan, kondisi ekonomi dan sosial umat Islam masih jauh dari harapan. Mulai dari kesenjangan sosial dan ekonomi yang dirasakan semakin melebar, kegiatan ekonomi yang melambat akibat pandemi Covid-19, hingga tingkat literasi masayarakat dalam hal mengakses sumber daya ekonomi, termasuk pengetahuan terhadap ekonomi syariah masih rendah.
“Di sisi lain berbagai upaya pemberdayaan ekonomi umat oleh organisasi-organisasi Islami tertatih-tatih dan terkendala terbatasnya sumber daya, termasuk permodalan,” ujarnya.
Oleh karena itu, KH. Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pembina MES berharap kehadiran organisasi tersebut bisa lebih dirasakan oleh umat Islam, di mana bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut aktif menyediakan solusi atas berbagai permasalahan.
“Pengurus Pusat MES diharapkan menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar. MES sebagai organisasi keumatan diharapkan senantiasa konsisten menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia yang diharapkan bisa lebih luas dan membumi, dan menyentuh umat secara langsung,” pungkasnya. (hh)