biem.co – Sobat biem, lini masa Twitter saat ini tengah dihebohkan dengan berita kematian seorang demonstran antikudeta militer berusia 19 tahun bernama Ding Zia Xi yang meninggal akibat ditembak oleh Polisi Myanmar.
Keberanian gadis yang juga merupakan seorang penari dan juara taekwondo tersebut menarik perhatian warganet. Pasalnya dalam beberapa foto yang beredar, ia terlihat sangat siap menghadapi hari berdarah baginya.
Berkaos hitam bertuliskan ‘Every Thing Will Be Oke’, Ding Zia Xi nampak berani menghadapi aksi demo yang harus berhadapan dengan polisi Myanmar. Bahkan dilansir dari reuters Ding Zia Xi sempat menendang pipa air agar pengunjuk rasa bisa mencuci muka setelah terkena gas air mata. Tidak hanya itu, Ding Zia Xi juga menendang kembali gas air mata kembali ke aparat.

Warganet pun dihebohkan karena ternyata Ding Zia Xi telah menuliskan wasiat jika ia terbunuh dalam aksi demo. Di balik tanda pengenal yang dikalungkannya, ia berpesan agar organ tubuhnya didonorkan jika ia meninggal dunia.
“Saya akan memberikan bagian kiri tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkannya,” tulisnya.
Hingga saat ini sejak kudeta militer yang dilakukan pada Senin (1/2/2021) lalu, terhitung 33 orang sudah terbunuh dalam gelombang demonstrasi rakyat Myanmar terhadap kudeta yang dilakukan di sana. Selain itu, ratusan orang di berbagai kota juga telah ditahan aparat keamanan, termasuk para jurnalis. (Eys)