Kabar

Padepokan Debus Surosowan Luput Perhatian Pemkot Serang

KOTA SERANG, biem.co — Salah seorang tokoh Padepokan Debus Surosowan, Muhammad Suminta Indris meminta agar Pemkot Serang memerhatikan padepokan mereka. Pasalnya, selama ini padepokan tersebut belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Sebagai salah satu wadah pengembangan seni budaya Banten yang melestarikan debus, padepokan tersebut dinilai luput dari perhatian pemerintah setempat. Terakhir, Padepokan Surosowan mendapatkan bantuan dari Pemkab Serang.

“Sejauh ini belum ada bantuan khusus kebudayan yang diberikan kepada kami, terakhir itu dari Kabupaten Serang,” katanya kepada awak media saat ditemui di Padepokan Debus Surosowan, Kecamatan Walantaka, Senin (22/2/2021).

Padepokan Debus Surosowan telah berdiri sekitar abad ke-17 atau pada masa Kesultanan Sultan Ageng Tirtayasa. Hingga saat ini, padepokan itu sudah mewadahi sekitar 159 perguruan debus yang tersebar di Indonesia. Selama ini, masing-masing perguruan bertahan mengandalkan dana pribadi.

“Selama ini setiap perguruan selalu menggunakan dana masing-masing di perguruannya untuk menjalankan kegiatannya,” katanya.

Muhammad berharap, Pemkot Serang maupun Pemprov Banten dapat memberikan perhatian pada Padepokan Surosowan demi melestarikan salah satu kesenian Banten.

“Mudah-mudahan dengan melihat kondisi seperti ini, pemerintah bisa membantu,” harapnya.

Sementara, Wali Kota Serang, Syafrudin mengaku Pemkot Serang sudah memiliki program pembinaan yang akan diberikan kepada pelaku seni dan budaya di Kota Serang. Namun ia tidak dapat menjelaskan lebih lanjut sebab hal teknis tersebut ada di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Pemkot selama ini banyak pembinaan untuk bidang kebudayaan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia berharap, adanya Padepokan Debus Surosowan dan organisasi seni dan budaya lainnya dapat tumbuh dan berkembang di Kota Serang. Sehingga, Kota Serang dapat terkenal melalui seni dan budaya di daerah luar.

“Ini bagian dari ikon Pemkot Serang. Mudah-mudahan dengan debus ini mengangkat Kota Serang,” pungkasnya.

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button