LEBAK, biem.co — Bekas galian tanah merah yang sudah tidak beroperasi di Kampung Muara Baru, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, mengalami longsor hingga tanahnya menutupi jalan dan membuat khawatir para pengguna jalan.
Camat Cikulur, Iyan Fitriyana menyesalkan sikap pengelola yang dahulu meninggalkan bekas galian begitu saja tanpa memikirkan dampak ke depannya.
“Seharusnya pengelola yang dulu bisa membereskan bekas operasi galian tanah sebelum ditinggalkan. Jangan dibiarkan seperti ini, yang nantinya akan merugikan warga sekitar dan pengguna jalan,” ujar Iyan, Rabu (17/2/2021).
Iyan menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Damkar Lebak dan warga sekitar untuk membersihkan sisa material tanah yang menutupi jalan.
“Saat ini warga sekitar akan membersihkan sisa tanah merah dengan alat seadanya, dan dibantu oleh Damkar untuk segera melakukan penyemprotan sisa tanah yang tercecer di jalan dengan air,” ucapnya.
Sementara itu, Yanti warga sekitar mengaku khawatir dan takut bila hujan turun, sebab tanah akan longsor dan masuk ke dalam rumah. Yanti berharap, agar kejadian ini bisa diatasi dan segera dibereskan.
“Saya takut kalau hujan lagi, otomatis tanah akan kembali longsor dan pastinya akan masuk ke rumah lagi,” pungkasnya. (Sandi)