KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Sebanyak 29 rumah di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang hancur dihantam angin puting beliung pada Rabu (03/02/2021) malam. Kerusakan berat mayoritas terjadi di bagian atap rumah hingga ke ruangan dapur milik warga.
Andi Sutisna, salah seorang warga menceritakan, sebelum adzan magrib dua putaran angin besar terlihat dari tengah laut, namun tidak lama menghilang. Akan tetapi, sekitar pukul 19.00 WIB angin kencang tiba-tiba langsung memporak-porandakan puluhan rumah di lokasi tersebut.
“Awalnya sudh terlihat dari tengah laut ada dua pusaran angin, tidak lama menghilang. Eh pas habis magrib angin langsung menghantam rumah warga, hampir semua terbang,” kata Andi, saat ditemui di lokasi, Kamis (04/02/2021).
Andi yang juga merupakan ketua RT di wilayah itu turut menjadi korban hembusan kencang angin puting beliung. Untungnya, kerusakan di rumahnya tidak terlalu berat dibandingkan warga lainnya.
“Kalau rumah saya Alhamdulillah enggak terlalu. Yang parah itu ada rumah warga di sini bagian dapurnya udah pada hancur, atapnya juga para ambruk,” terangnya.
Tidak hanya puluhan rumah, angin puting beliung yang datang dari arah laut pun menghantam satu mushola dan taman kanak-kanak (TK).
Pantauan di lokasi, kondisi puluhan rumah warga sudah porak poranda akibat disapu puting beliung. Beberapa warga pun masih terlihat bergotong royong untuk membereskan puing-puing sisa reruntuhan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sidamukti Asep Saepudin turut membenarkan angin puting beliung telah merusak 29 rumah di dusunnya. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa saat kejadian mengerikan itu terjadi.
“Di Desa Sidamukti ini ada dua RT yang kena dampak angin puting beliung. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, hanya ada dua orang saja yang sempat kena reruntuhan tapi itu cuma luka ringan,” terangnya.
Terpisah, Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Apoy membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Sidmukti, Kecamatan Sukaresmi pada Rabu malam.
“Ia benar ada, personil BPBD langsung ke lokasi setalah mendapatkan laporan peristiwa itu,” kata Apoy, saat dihubungi melalui pesan whatsapp.
Adapun jumlah rumah yang terdampak, yakni sebanyak 29 dengan kriteria rusak ringan 19 rumah, dan rusak sedang 10 rumah. Ia juga menuturkan, ada pun jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak yakni 31 KK, dengan 85 jiwa termasuk 14 balita.
Ia juga menjelaskan, sebetulnya bukan hanya di Kecamatan Sukaresmi saja, akan tetapi peristiwa angin puting beliung juga terjadi di wilayah Kecamatan Cibaliung dengan jumlah 43 rumah yang terdampak.
“Bukan hanya rumah saja, tapi mushola dan TK pun ikut tersapu, meskipun tidak rusak berat. Kalau untuk luka ringan cuma satu, umur 8 tahun. Cibaliung juga ada, tapi kita cuma dapat laporan data tidak ada poto,” terangnya. (Sopian)