KABUPATEN LEBAK, biem.co — Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) MPO Lebak dan Lembaga Swadaya Masyarakat Gema Perak, soroti kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak dalam hal penegakan hukum, utamanya penanganan kasus korupsi.
ketua HMI MPO Lebak Isadul Umam mengatakan, sepanjang tahun 2020 Kejari Lebak tidak berhasil menuntaskan kasus korupsi sampai ke persidangan. Padahal, sepanjang tahun 2020 ada beberapa perkara dugaan korupsi yang ditangani oleh Seksi Intelejen Kejari Lebak, diantaranya kasus dugaan korupsi pengadaan buku BOS pada MTs/MA di lingkungan Kemenag Lebak tahun 2020, dugaan korupsi Hibah KONI Lebak tahun 2017 serta penggunaan dana BOS SMA/SMK di tahun 2019.
“Kami terkejut juga sepanjang 2020 ternyata Kejari Lebak juga memeriksa sejumlah orang untuk di klarifikasi dugaan korupsi. Tapi, dari beberapa dugaan korupsi yang ditangani tak ada yang naik ke penyidikan. Kejari juga dianggap masih tertutup atau tidak menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik apalagi dikatakan transparan terhadap perkembangan penanganan sejumlah kasus korupsi,” ucapnya.
Umam mempertanyakan keseriusan Kejari Lebak dalam mengusut tuntas terkait perkara korupsi di wilayah Lebak. Sebab, pada tahun 2020 Polres Lebak mampu mengungkap satu perkara kasus dugaan korupsi yang terjadi di Lebak.
“Bila dicomper atau dibandingkan dengan penegak hukum lainnya seperti Polres Lebak mereka mampu mengungkap perkara korupsi sampai ke penyidikan. Seharusnya, Kejari lebih dari polres lebak baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Karena, mereka fokus pada penindakan perkara korupsi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejakasaan Negeri (Kajari) Lebak Nur Handayani mengatakan, selama tahun 2020 pihaknya tidak dapat membuktikan dugaan perkara korupsi terhadap tiga sangkaan korupsi yang ditangani Seksi Intelijen Kejari Lebak, karena tidak cukup alat bukti untuk meningkatkan ke penyidikan sehingga perkaranya dihentikan.
“Kalau yang tahun 2020 ya itu sudah selesai tidak ditemukan indikasi korupsi,” singkat Kajari yang baru menjabat sejak Agustus 2020 ini. (Sandi)