biem.co – Sobat biem, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo menginginkan pesantren mandiri bisa diwujudkan secepatnya.
Karena hal tersebut, konsep pesantren mandiri harus bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan.
Hal itu dikatakannya usai bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (26/1/2021) kemarin.
“Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari kiai dan kita semua,” katanya dilansir dari laman kemenag.go.id.
Lebih lanjut, Menag yang akrab disapa Gus Yaqut mengatakan bahwa Presiden tidak memberinya waktu yang panjang untuk menyelesaikan sejumlah tantangan di Kemenag.
Ia merasa jika tugas tersebut tidak ringan, karenanya ia perlu dukungan doa dari Ketum PBNU Said Aqil, pengurus PBNU dan segenap warna NU di Tanah Air.
“Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek,” tambahnya.
Sementara itu, Ketum PBNU Said Aqil mengakui tugas sebagai Menteri Agama yang diemban oleh Gus Yaqut sangatlah berat.
“Mari kita doakan Gus Yaqut dalam mengemban amanah dan membangun marwah Kemenag ke depan serta menjadi sentral kemanusiaan. Mudah-mudahan semua langkah Menag diberi karomah dan diberkahi oleh Allah. Amin,” pungkasnya. (Eys)