KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, berbagai bencana alam yang terjadi di tanah air mulai dari gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, erupsi Gunung Semeru, hingga longsor di Sumedang membawa luka mendalam bagi seluruh masyarakat.
Hal itu pula yang menjadikan alasan Universitas Serang Raya (Unsera) berkolaborasi dengan Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten bergerak melakukan kegiatan bakti sosial meliputi penggalangan dana, search and rescue (SAR), aksi bantuan medis, serta bantuan pangan untuk meringankan beban para korban bencana.
Rencananya, ACT Banten akan menyalurkan bantuan tersebut hari ini, Rabu (27/1/2021), dengan memberangkatkan 1.000 ton logistik ke Sulawesi Barat.
“Seminggu kemudian ke Kalimantan Selatan. Kita sedang persiapkan semuanya,” ucap Head of Marketing ACT Banten, Raisa.
Selain itu, Unsera pun telah menggalang dana melalui rekening virtual account. Disampaikan Kepala Bagian Humas Unsera, Liza Diniarizky, hasil donasi yang masuk sepenuhnya akan disumbangkan untuk para korban bencana.
“Unsera sangat mendukung kegiatan kerja sama kemanusiaan seperti ini, mudah-mudahan sedikit banyaknya dapat meringankan beban saudara kita yang sedang ditimpa kemalangan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, 1.000 ton bantuan yang akan disalurkan berupa 500 ton beras yang dikumpulkan dari Lumbung Pangan Wakaf (LPW) Global Wakaf-ACT. Sementara, 500 ton sisanya terdiri dari air minum wakaf, pangan, selimut, dan kebutuhan logistik untuk para korban bencana. (hh)