KABUPATEN SERANG, biem.co — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh atau selesai masa penularan mencapai 1.608 jiwa. Jumlah tersebut tercatat data hingga Minggu (24/1/2021).
Hal itu itu disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/1/2021).
Agus merinci, kasus konfirmasi sembuh/selesai masa penularan sebanyak 1.608, kasus suspek discarded sembuh 1.178, kasus probabel meninggal 15, discarded/selesai pemantauan sebanyak 9,413 jiwa.
“Kemudian kasus konfirmasi meninggal 54 orang, dan kasus suspek discarded meninggal 43 orang,” ujar Agus.
Sedangkan untuk total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 2.094 orang, kasus suspek 1.257 orang, kasus probabel 15 orang, kontak erat 9.510 orang. Kemudian kasus konfirmasi dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 66 orang, suspek dalam perawatan di rumah sakit 10.
“Untuk kasus probabel 0,” ungkapnya.
dr Agus melanjutkan, untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri atau fasilitas lain sebanyak 97 orang, kasus konfirmasi isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain 366 orang, suspek isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain 26.
“Namun untuk kasus probabel di rawat di rumah sakit 0 orang, dan mangkir dari pemantauan 0 orang,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Jika perlu, membatasi pergerakan, walaupun angka kesembuhanan bertambah tapi yang terkonfirmasi juga terus bertambah. Nah ini yang harus kita waspadai bersama. Sehingga, kita bersama diharapkan jadi bagian dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Di samping itu, mantan Camat Mancak ini mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lupa pula menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga, istirahat yang cukup, tidak begadang, makan yang berkualitas, dan hati yang harus gembira.
“Mudah-mudahan ini upaya kita dalam menghindari Covid-19,” harap Anas. (*)