biem.co – Sobat biem, vaksin Covid-19 butan Sinovac dinilai telah teruji keamanan, mutu, khasiat, dan kehalalannya.
Seperti disampaikan Kementerian Kesehatan, vaksin dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, yang telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius, serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.
Namun, isu sebagian orang diketahui positif Covid-19 usai vaksinasi terus merebak. dr. Erlina Burhan selaku dokter spesialis paru mengatakan, kondisi itu bukanlah karena divaksin Covid-19.
“Bisa saja seseorang pas divaksin sudah terinfeksi, atau dalam masa inkubasi. Usai divaksin baru beberapa hari muncul gejala, pas diperiksa lalu positif. Tapi ini bukan karena vaksin, tapi memang sudah terpapar sebelumnya,” ungkap dr. Erlina, dalam konferensi pers virtual ‘Update Perkembangan Vaksinasi Covid-19’, Minggu (23/1/2021).
Menurut dia, risiko terkena Covid-19 setelah vaksinasi memang tetap ada, tetapi akan jauh lebih rendah dan gejala klinisnya pun lebih ringan jika terinfeksi.
“Kalaupun sakit, karena sudah ada imunitas dari vaksin, maka sakitnya ringan-ringan saja,” pungkasnya. (hh)