Kabar

Universitas Primagraha Salurkan Beasiswa ke Panti Asuhan Hasanudin

PANDEGLANG, biem.co – Mempersiapkan ajaran baru 2021/2022, Universitas Primagraha (UPG) tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas. Di samping sosialisasi, UPG juga terus menebar beasisiswa bagi masyarakat kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Salah satunya yang dilakukan UPG yaitu memberikan beasiswa kepada anak-anak Panti Asuhan Hasanudin, Pandeglang, Sabtu (23/01/2021).

Pemberian beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor II, Haerofiatna yang didampingi Wakil Rektor I, Saechurodji kepada Sekretaris Panti Asuhan Hasanudin, Lukman, atau yang akrab disapa Ustaz Lukman.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Lukman mengucapkan banyak terima kasih kepada UPG atas kunjungannya ke Panti Asuhan Hasanudin.

“Kami atas nama pengurus panti sangat berterima kasih kepada UPG yang sudi datang, dan memberikan kabar baik (red-beasiswa) untuk anak-anak kami di panti,” ujarnya.

Ia menyebut selama berdirinya Panti Asuhan Hasanudin, belum bisa memecahkan masalah bagaimana bisa memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anak.

“Panti Asuhan Hasanudin ini telah berdiri sejak 1960, selama berdiri kami hanya mampu memberikan pendidikan hingga bangku SLTA saja. Dan Alhamdulillah datangnya UPG ke panti bisa memecahkan masalah kami yang awalnya tidak bisa memberikan pendidikan tinggi, kini anak-anak bisa berkuliah. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” paparnya dengan rasa haru.

Sementara, Warek II, Haerofiatna dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya bersama tim membawa beasiswa merupakan suatu wasilah.

“Awalnya kami hanya berkunjung untuk memberikan bantuan saja, namun ketika melihat banyak anak-anak panti yang saat ini berada di bangku SLTA dan ingin melanjutkan kuliah terbentur akan biaya, kami tergerak memberikan beasiswa. Jadi ini merupakan wasilah dari Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga mengatakan ketika berada di panti dan berkomunikasi dengan anak-anak, dirinya merasa seperti berkaca atas pengalamannya (masa kecil) terdahulu.

“Saya haru, saya teringat waktu masih muda harus berjuang ekstra untuk bisa sekolah, bahkan saat di universitas pun saya banyak menunggak, sebab orangtua yang hanya tinggal ibu saat itu tidak bisa meng-cover pendidikan saya, namun alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan. Jadi saat ini saya sangat ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak yang ingin berkuliah, dan ingin menggapai cita-cita,” ucapnya seraya mata berkaca-kaca.

Lebih lanjut ia berpesan. “Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berniat, dan mempunyai tekad yang tinggi, meski saat ini teman-teman (red-penghuni panti) sebagai yatim dan dhuafa. Maka dari itu kami mengajak bagi yang ingin serius berkuliah, mari bersama-sama untuk membulatkan tekad dan meluruskan niat, UPG siap memfasilitasi beasiswa hingga selesai,” pungkasnya. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button