Inspirasi

Inilah 7 Pesantren Terbaik di Indonesia

Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

Ponpes Tebuireng didirikan oleh Ulama Kharismtik yang juga pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asyari pada tahun 1899. Ia adalah kakek dari presiden keempat, Gusdur dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama pertama RI.

Seperti pesantren salaf kebanyakan, kurikulum Ponpes Tebuireng berdasarkan pembelajaran dari kitab-kitab klasik. Baru pada tahun 1929, terdapat pembaharuan yang mana masuk pelajaran umum pada kurikulum.

Tebuireng sendiri ialah nama sebuah dusun kecil di wilayah Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jwa Timur. Dulunya daerah ini merupakan tempat perjudian, pelcuran dan perilaku negatif lainnya. Sejak kedatangan K.H. Hasyim Asy’ari, berubahlah lokasi tersebut menjadi ponpes tempat menuntut ilmu agama.

Pondok Pesantren Lirboyo

Nama Lirboyo sendiri adalah sebuah desa yang digunakan pendirinya, K.H. Abdul Karim sebagai nama pesantren. Selain K.H Abdul Karim, terdapat dua tokoh besar lainnya di balik Lirboyo, yaitu K.H. Mahrus ‘Aly, dan K.H. Marzuqi Dahlan.

Ponpes ini berdiri pada tahun 1910 di Lirboyo, Kota Kediri. Sistem pembelajaran di Ponpes Lirboyo, yaitu salaf dengan tetap terbuka dengan perkembangan zaman.

Terbukti dengan adanya 11 pondok unit yang mana di dalamnya terdapat pondok salaf, tahfiz, dan juga salafi terpadu yang di dalamnya terdapat sekolah formal. Ada pula tiga pondok cabang dan empat badan otonom. Lirboyo juga menjadi banyak rujukan pesantren salaf di seluruh penjuru tanah air dalam mempelajari kitab-ktab klasik.

Pondok Pesantren Darunnajah

Ponpes modern ini memiliki jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga universitas. Alumninya pun tersebar ke mancanegara. Berdiri pada tahun 1961 oleh K.H Abdul Manaf Mulhayyar. Luas ponpes ini berikut dengan ponpes cabang, yaitu 667,5 hektare. Ponpes utama berada di Pesanggrahan, Jakarta  Selatan.

Lembaga ini telah memeiliki 17 cabang dan 67 satuan pendidikan yang tersebar di Sumatera dan Jawa. Kurikulumnya mengacu pada kurikulum Pondok Modern Darussalam Gontor, Kurikulum Nasional dan Pesantren Salafiah.

Pondok Pesantren Al-Khairat

Ponpes Al-Khairaat didirikan pada tahun 1930 oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri atau biasa dipanggil dengan sebutan “Guru Tua”. Ponpes ini sangat berpengaruh, terutama di Sulawesi dan Indonesia Timur dengan puluhan cabang juga puluhan ribu alumni. Memiliki jenjang pendidikan, mulai dari playgrup hingga perguruan tinggi.  Tingkatan sekolah di ponpes ini juga cukup beragam, seperti MTs, SMP, SMA, SMK dan MA.

Terletak di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, lembaga ini semakin eksis dengan perpaduan ilmu agama dan umum juga memasukan seni ke dalam kurikulumnya. Bahkan perkembangan ilmu agama di sini lebih mengacu dengan lembaga Islam di Mesir daripada Kemenag.

Itulah 7 pondok pesantren baik salaf maupun modern yang berhasil dihimpun biem.co. Sebenarnya masih sangat banyak ponpes di Indonesia. Namun, dalam kategori ‘terbaik’,  kembali lagi pada sikap relatif dalam menyikapinya. Wallahualam. (rai) 

Editor: Yulia
Previous page 1 2

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button