PATI, biem.co — Sobat biem, Kabupaten Pati, Jawa Tengah selama sepekan terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan sedang. Dampaknya di beberapa wilayah mengalami musibah banjir akibat luapan sungai. Beberapa titik tanggul pun jebol. Salah satu yang mengalami banjir terparah adalah Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus.
“Dalam beberapa hari ini turun hujan relatif, namun terus menerus sepanjang hari. Air datangnya dari luapan sungai dan jebolnya tanggul,” ucap Warjo, warga setempat.
Menyikapi bencana banjir tersebut, Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafa’at bersama jajarannya menyambangi masyarakat terdampak banjir di Desa Mintobasuki, Rabu (20/1/2021) kemarin.
“Setelah kami melakukan dialog, kemudian hasilnya dihimpun dan disampaikan ke stakeholder sebagai bahan pertimbangan mengambil sikap dalam menanggulangi bencana banjir,” bebernya.
Ia mengatakan, kunjungan itu dilakukan sebagai wujud empati terhadap masyarakat terdampak banjir. Dalam kesempatan itu, pihaknya pun memberikan bantuan sembako berupa beras.
“Secuil perhatian dari kami semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mintobasuki, Santoso melalui Sekdes Abdul Mustaji mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Pati tersebut.
“Saya atas nama perangkat desa mengucapkan terima kasih, baik kunjungan maupun bantuannya,” tuturnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Mustaji menuturkan, kondisi saat ini air sudah mulai tenang, akan tetapi banjir masih cukup memprihatinkan bagi warga yang menempati dataran rendah.
“Banjir yang terjadi dampak dari luapan air sungai. Namun, alhamdulillah tidak terjadi banjir bandang dan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (yadi/red)