KOTA SERANG, biem.co — Usai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Komjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dukungan terhadap Jenderal lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 ini terus mengalir.
Beragam komponen masyarakat mulai dari tokoh agama, hingga masyarakat sipil, belakangan santer menyatakan dukungannya terhadap Sigit, untuk menduduki jabatan Kapolri menggantikan Jendral Polisi Drs Idham Azis.
Dukungan serupa datang dari Tokoh Pemuda Banten sekaligus Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Provinsi Banten, H Pujiyanto.
Pujiyanto menilai, Sigit merupakan sosok yang dekat dengan para ulama dan tokoh masyarakat Banten.
Sehingga dirinya berharap, dengan ditunjuknya Sigit sebagai Kapolri menggantikan Azis, bisa membawa iklim positif terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat juga Negara.
“Secara pribadi kebetulan saya cukup mengenal beliau. Saat menjabat sebagai Kapolda Banten, beliau sangat dekat dengan para ulama dan tokoh masyarakat Banten,” kata Pujiyanto, Selasa (19/1/2021) di Kantor Pemuda Pancasila Provinsi Banten.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD Nasdem) Provinsi Banten itu menjelaskan, kiprah mantan ajudan Presiden RI Joko Widodo itu sudah sangat teruji.
Selain dikenal ramah namun tetap tegas dalam melaksanakan tugas, Aji (panggilan akrab Pujiyanto) menilai, Sigit merupakan sosok yang tepat dikarenakan sudah pernah menduduki jabatan strategis di instansi Polri.
“Kepemimpinan Pak Sigit sudah sangat teruji, baik saat menjadi Kapolda Banten, Kadivpropam Mabes, maupun Kabareskrim Mabes Polri. Karenanya kami dari Para Pengusaha Pemuda Banten tiada keraguan mendukung beliau sebagai Kapolri,” tandasnya.
Seperti diketahui bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo pekan lalu ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengikuti proses fit and proper test di DPR RI sebagai tahapan yang harus dilalui untuk menjadi Kapolri.
“Keistimewaan lain yang jarang dimiliki adalah soal kemampuan Pak Sigit menjaga silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Ini adalah modal besar. Dengan itu, kedepan InsyaAllah jajaran kepolisian di negeri kita akan lebih menjadi pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkasnya. (Arief)
