DEPOK, biem.co – Sobat biem, kasus positif Covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan. Berdasarkan data Minggu (10/1/2021), kasus di Depok telah mencapai 19.650, dengan rincian 15.364 sembuh, 462 orang meninggal dunia, dan 3.824 orang masih positif Covid-19.
Tercatat, jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang riwayat pandemi di Depok, di mana kasus naik sekitar 250 persen dalam kurun waktu tak sampai dua bulan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahkan menyatakan Depok ‘Siaga Satu’, lantaran empat minggu berturut-turut masuk ke zona merah Covid-19.
Lonjakan kasus ini pun berimbas pada ketersediaan lokasi isolasi RS rujukan Covid-19 yang semakin menipis. Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, persentase okupansi RS rujukan Covid-19 di Kota Depok terus meningkat.
“Dari total tempat tidur isolasi 591 unit dan ICU 56 unit di 21 rumah sakit rujukan, ketersediaannya hampir tidak ada,” ungkap Novarita, dalam keterangan yang diterima biem.co, Senin (11/1/2021).
Kondisi senada juga diungkapkan Ketua Bidang Advokasi Kesehatan Kolektif Pimpinan Daerah Relawan Kesehatan (KPD Rekan) Indonesia Kota Depok, Maryati. Ia mengatakan, saat ini ruang isolasi dan ICU di hampir seluruh rumah sakit yang menangani Covif-19 di Depok terpakai.
“Bukan hanya ruang isolasi dan ICU, tapi situasi di IGD pun full hampir di semua RS yang menangani Covid-19 di Depok. Total ada 591 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di 21 rumah sakit di Depok,” tuturnya.