KOTA SERANG, biem.co – Di tengan pandemi Covid-19 Universitas Primagraha (UPG) sukses melepas 600 wisudawan/wisudawati pada acara wisuda ke – I (satu) di ballroom Hotel Horison Ultima Ratu Serang, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), Rabu – Kamis (6-7/01/2021).
Pada teknis pelaksaan wisuda UPG, mahasiswa diwajibkan menggunakan masker, dan duduk berjarak kurang lebih 2 meter dan tidak dihadiri oleh keluarga maupun sanak saudara.
Ketua pelaksana kegiatan, Babay Suhendri mengatakan, acara wisuda perdana dari Universitas Primagraha ini dilaksanakan dengan prokes yang ketat.
“Karena dilaksanakan di tengah pandemi dan mahasiswa yang diwisuda jumlahnya cukup luar biasa, maka kami lakukan dengan prokes yang ketat sesuai dengan surat rekomendasi dari Satgas Kota Serang. Acara wisuda pun kami laksanakan selama dua hari dan secara bertahap,” katanya, Rabu (06/01/2021).
Ia mengukapkan, yang dilakukan UPG terserbut sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Pada kegiatan wisuda ini kami mendapatkan dua momen. Yang pertama berhasil memberikan hajat (pesta) kelulusan bagai mahasiswa, dan yang kedua kami sukses menerapkan prokes dan menjadi role model bagi kampus-kampus lain yang ingin melaksanakan kegiatan wisuda. Karena di dalam kegiatan wisuda, kami laksanakan kampanye melawan Covid-19 dengan 3M,” paparnya.
Rektor UPG, Romli Ardie mengatakan kegiatan wisuda ini digelar untuk pertama kalinya sejak kampus tersebut beralih status dari sekolah tinggi menjadi universitas.
Kedepannya, dikatakan Romli, pihaknya akan kembali menggelar wisuda yang kedua untuk melepas wisudawan/wisudawati yang dinyatakan lulus kuliah pada April 2021 mendatang.
“Jadi sekarang ini UPG melaksanakan wisuda yang pertama kali sejak berstatus universitas. Tapi untuk sebelum-sebelumnya kami sudah banyak melaksanakan wisuda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepada para lulusan UPG bisa membawa nama baik kampus dan mengharumkan almamater.
“Saat masuk ke tengah-tengah masyarakat, baik buruknya almamater tergantung pada para alumni, jadi sangat diharapkan bisa membawa nama baik kampus. Sebab kalau alumninya baik maka di mata masyarakat Insya Allah ke depannya UPG menjadi salah satu tujuan masyarakat dalam menimba ilmu,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Pembina UPG Bahrul Ulum mengatakan, wisuda pertama ini dilakukan sesuai kalender akademik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen UPG dalam membantu pemerintah daerah terkait menekankan penyebaran virus korona atau Covid-19.
Bahkan, tidak hanya menerapkan protokol kesehatan (prokes) saja. Pihaknya juga mengkampanyekan tentang prokes yaitu 3M kepada para wisudawan atau masyarakat di sekitar hotel agar tetap disiplin prokes. Mulai dari pakai makser, cuci tangan, dan jaga jarak.
“Nah ini yang dilakukan oleh UPG sebagai bentuk upaya UPG membantu pemerintah dalam mengkampanyekan tentang Covid-19. Agar masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kita,” jelas Ulum, begitu sapaan akrabnya.
Ketua DPRD Kabupaten Serang ini berharap para alumni yang telah diwisuda agar mampu menjadi sarana market bagi UPG kepada masyarakat secara luas bahwa kami adalah lulusan pertama UPG.
Sementara, salah seorang wisudawati bernama Inggrid, mengatakan dirinya mengaku sangat senang bahwa hari ini dirinya beserta ratusan mahasiswa lainnya kini telah diwisuda dan resmi menyandang gelar sarjana ekonomi (SE).
“Seneng, lega, campur aduk, sedih. Pokoknya semua lah. Perjuangan yang cukup melelahkan,” ujar mahasiswa Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi ini.
Inggrid melanjutkan, acara wisuda ini merupakan penantian panjang bagi dirinya beserta mahasiswa lainnya sejak dirinya dinyatakan lulus sidang skripsi pada Februari 2020 lalu. Agenda wisuda sempat ditunda beberapa kali lantaran adanya pendemi Covid-19.
“Sudah setahun kebelakang ditunda karena pandemi.Tapi alhamdulillah, kampus punya solusi untuk melangsungkan wisuda dengan penerapan prokes yang ketat, dan kami sebagai mahasiswa mendukung pelaksanaan wisuda ini dengan mematuhi aturan-aturan yang panitia berikan,” pungkasnya.