Kabar

Generasi Milenial di Indramayu Peduli Anak Yatim Piatu

INDRAMAYU, biem.coSobat biem, dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW dikatakan, Nabi bersama orang-orang yang menanggung beban anak yatim, keduanya berjarak seperti dua jari di surga.

Hadist itu kemudian mendorong para milenial yang tergabung dalam Himpunan Santri dan Pemuda (Hisada) Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan kegiatan peduli anak yatim dan piatu.

Ketua Hisada, N. Syarif Abdurrahman (23) mengatakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud komitmen Hisada dalam menyentuh sektor keagamaan dan budaya dalam program santunan terhadap anak yatim-piatu dan program Marhaba Sholawat yang bernuansa syiar Islam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kami yang sudah membantu dan menyumbang alat Hadroh untuk Hisada yang tergabung dalam Rombongan Marhaba Sholawat (Romansa) Hisada,” katanya saat ditemui awak biem.co, Selasa (5/1/2021).

Ia menjelaskan, Hisada baru-baru ini mendapatkan bantuan alat Hadroh yang akan digunakan dalam rangka pengembangan potensi santri dan pemuda dalam kegiatan keagamaan. “Kegiatan Hadroh yakni Marhaba Sholawat sebagai bentuk rasa cinta kepada Baginda Muhammad,” tuturnya.

Selain itu menurut Syarif, sekarang merupakan saatnya santri dan pemuda untuk memperdayakan diri dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. dan santri harus dan tetap menjaga akhlakul karimah dalam berperilaku.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Biem.co peduli akan eksistensi kegiatan Hisada dan saudara Hamim Nizam Arifain yang telah membantu memberikan alat Hadroh,” tambahnya.

Sementara itu Hamim yang merupakan perwakilan dari pengurus GP. Ansor mengungkapkan, pemberian alat Hadroh sebagai bentuk dukungan terhadap Hisada.

“Kita wujudkan dalam rangka meningkatkan kecintaan santri dan pemuda untuk menggali potensi dan bakat santri dan pemuda Desa Kiajaran Kulon,” terangnya.

Lebih lanjut Hamim mengemukakan, pada dasarnya komunitas atau himpunan santri dan pemuda ini harus dikembangkan.

“Banyak potensi santri dan pemuda didalamnya yang gemar menyalurkan karya melalui alat musik dalam hal ini Hadroh,” pungkasnya.

For your information, kegiatan penyerahan alat Hadroh sendiri dihadiri oleh Ketua MWC NU Kecamatan Lohbener Ahmad Hawaiz, Ketua HMI Indramayu Ibrahim Samad, Ketua Ansor PAC Kecamatan Lohbener Asef Syaefullah, serta jajaran pengurus Ansor Pimpinan Cabang Indramayu Jalaludin, Hamdani,  dan anggota jam’iyah Marhaba dan sholawat Desa Kiajaran Kulon. (Yadi)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button