KOTA SERANG, biem.co — Jumlah kasus stunting dalam tiga tahun terakhir di Kota Serang terus meningkat. Untuk membantu pemerintah dalam menangani kasus tersebut, Bank Sampah Digital (BSD) melalui program Lumbung Pangan memberikan bibit tanaman katuk sebanyak 859 kepada para nasabah yang tersebar di 54 titik di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Dengan diberikannya tanaman tersebut, diharapkan para nasabah mendapatkan manfaat dari tanaman tersebut. Salah satunya untuk meminimalisir risiko stunting.
“Ini adalah ide yang sangat baik untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan sekaligus penanggulangan gizi buruk dan stunting yang masih ada di lingkungan kita,” ujar Koordinator BSD Gemas Kampunf Pelawad Mandiri Ciruas, Desty Eka Putri Sari, Minggu (3/1/2020).
PIC BSD, Ahmad Emil Mujamil mengatakan, bibit tanaman katuk yang dibagikan dinilai memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi ibu dan anak yang mana mampu meningkatkan produksi ASI, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah anemia, serta membantu pertumbuhan jaringan pada bayi di dalam kandungan.
“Ke depannya, Lumbung Pangan juga akan melakukan pembagian tanaman kelor yang mana kandungan nutrisinya tidak kalah baik dengan tanaman katuk,” ungkap Emil. (ajat)