JAKARTA, biem.co – Pemerintah Indonesia Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merencanakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat ini, yaitu di pertengahan Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tramidzi pada konferensi pers secara daring.
“Jika melihat perkembangan uji klinis di Turki dan Brazil yang menunjukkan hasil yang cukup baik. Dan uji klinis yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran juga berjalan positif. Kami rasanya cukup optimis bisa sesuai dengan jadwal atau penjajakan yang sudah disusun bahwa vaksinasi bisa dimulai minggu kedua atau ketiga Januari 2021,” katanya, Minggu (3/1/2021).
Ia juga menyebut proses vaksinasi di Indonesia akan dilaksanaka dalam 15 bulan dan dibagi menjadi dua tahap.
“Pada tahap pertama yaitu di pertengahan Januari – Maret 2021 akan difokuskan kepada tenaga kesehatan dan petugas publik. Dan tahap kedua untuk masyarakat,” tukasnya.
Hal senada juga sempat disampaikan oleh Menkes Budi Gunawan Sadikin, dalam keterangan persnya, Selasa (29/12/2020), bahwa prioritas pertama vaksinasi yaitu untuk garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
“Sama dengan negara lain, bahwa tenaga kesehatan adalah prioritas utama yang akan divaksinasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menkes Budi memastikan vaksin yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia nantinya telah lolos uji klinis dan mendapatkan EUA dari BPOM. Adapun pelaksanaannya, kata Budi, akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan bertahap.
“Kita percaya sekali bahwa data sains itu yang akan menjadi pegangan kita, dan BPOM sudah bekerja sama dengan baik dengan Kemenkes dan telah berkoordinasi dengan otoritas di Brazil, Turki dan Cina. Saya percaya BPOM bisa mengambil keputusan yang independen,” pungkasnya. (iy)