PANDEGLANG, biem.co — Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menjalani tes urine yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang, Rabu (23/12/2020).
Penyuluh Narkotika BNN Provinsi Banten, Muhammad Farhan mengatakan, kegiatan tes urine untuk ASN ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Dan Pemberantasan Narkoba.
“Menindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang isinya tentang rencana aksi nasional (P4GN) di dalamnya itu adalah tes urine terhadap ASN dari mulai Kementerian sampai lembaga sampai ke Pemerintahan Daerah,” kata Farhan saat ditemui di lokasi.
Kegiatan tersebut dilakukan di 8 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten. Disampaikan Farhan, di Pandeglang sendiri targetnya sebanyak 300 ASN dari 30 organisasi perangkat daerah (OPD).
“Beberapa bulan lalu di tingkat provinsi sudah, Kabupaten Tangerang sudah sekarang Kabupaten Pandeglang dan targetnya 300 ASN,” terangnya.
Jika ada ditemukan ASN yang positif narkoba, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala daerah setempat untuk dilakukan penindakan. Adapun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya abdi negara yang terindikasi penyalahgunaan barang haram narkoba.
“Sampai sekarang belum ada. Nanti masalah hasilnya kita akan suratkan langsung ke bupatinya. Yang penting untuk masalah pelaporan dan realisasi investasi tersebut sudah kita laksanakan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Data dan Informasi BKD Pandeglang, para ASN diwajibkan mengikuti tes urine tersebut. Hal itu sebagai bentuk pencegahan peredaran narkoba di kalangan ASN.
“Ya, ini adalah bukti Pemkab Pandeglang peduli dengan aparaturnya, agar terwujud pemerintahan yang bersih dan bebas narkoba,” terangnya.
Ia berharap para ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang terbebas dari barang haram tersebut. Dirinya pun mengimbau agar para ASN tidak coba-coba untuk menggunakan narkoba apapun jenisnya.
“Semoga hasilnya negatif, dan semoga para ASN di Pandeglang ini bersih dari barang haram tersebut,” pungkasnya. (sopian)
