KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sebagai salah satu upaya dalam mempromosikan destinasi wisata dan budaya serta event pariwisata yang ada di Kabupaten Lebak, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak menggelar Acara Panggung Virtual Millenial dan Launching Calendar Of Events Tahun 2021 secara virtual yang diresmikan langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Dalam sambutannya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, meskipun berada di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Daerah dan seluruh elemen harus terus berupaya untuk mensukseskan visi Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal, dimana saat ini era digital mempermudah kita semua untuk memperkenalkan Lebak ditataran Regional, Nasional bahkan Internasional.
“Untuk itu kita harus adaptif terhadap teknologi yang memberikan ruang kreasi, inovasi bagi kita semua terutama generasi milenial sebagai agent of chance yang bisa membawa lebak lebih sejahtera,” ungkap Iti.
Iti menjelaskan, selain menampilkan destinasi wisata unggulan, tradisi budaya dan event unggulan, acara juga di isi dengan kreasi para seniman Lebak yang tentunya ini juga merupakan upaya Pemkab dalam membantu para kreator seni di masa Pandemi Covid-19.
“Kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi bersama Pemerintah, dan senantiasa berdisiplin terhadap protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Imam Rismahayadin juga mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam rangka mempromosikan destinasi pariwisata dan event yang akan dilaksanakan di Tahun 2021 mendatang. Imam menjelaskan ada 24 Event Utama dan 15 Event Pendukung yang akan dilaksanakan.
“Besar harapan kami dengan adanya Launching Calendar Of Events ini akan meresfresh kembali ingatan para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Lebak,” kata Imam.
Ia juga menjelaskan, di tengah masa pandemi ini wisata-wisata yang ada di Kabupaten Lebak tentunya menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat.
“Mulai dari penyediaan keran pencuci tangan dan penerapan 50 persen pengunjung dari kapasitas normal, semua kami lakukan,” tandasnya. (Sandi)