Kabar

Terdampak Pandemi, Warga Lebak Ini Mulai Usaha Rumahan

LEBAK, biem.co — Adanya wabah Covid-19 tidak membuat putus asa warga Lebak. Justru kondisi tersebut dijadikan sebuah peluang bisnis untuk mengembangkan usaha baru rumahan. Salah satunya Wawan Yuki, warga Kampung Dukuh, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak.

Saat ditemui di kediamannya, Wawan mengaku mulai mengembangkan usaha rumahan keripik pisang sejak dua bulan yang lalu karena dampak dari Covid-19.

“Sudah hampir dua bulan ini saya mulai usaha di rumah. Saya memproduksi keripik pisang untuk menambah keuangan keluarga. Kerjaan saya di Jakarta terhenti karena adanya corona,” ucap Wawan kepada biem.co, Senin (21/12/2020).

Ia mengatakan, bahan baku pisang didapatkannya dari pasar, dan ada pula yang didapatkan dari tetangganya.

“Untuk saat ini, penjualan keripik pisang produksinya dijual dengan cara berkeliling, dan ada juga yang dititipkan ke warung-warung,” ujarnya.

Ia menjelaskan, keripik pisang tersebut dijual seharga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per bungkusnya,” katanya.

Lebih lanjut ia pun menyebut omset hasil usaha keripik pisangnya tersebut bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.

Alhamdulillah, setiap produksi keripik pisang omsetnya sampai Rp10 juta per bulannya, dan keuntungannya sekitar Rp3 jutaan per bulannya,” pungkasnya.  (sandi)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button