Kabar

Universitas Primagraha Gelar Yudisium Perdana dengan Protokol Kesehatan

KOTA SERANG, biem.co – Universitas Primagraha (UPG) telah sukses melangsungkan Pengesahan Yudisium Mahasiswa tahun akademik 2019/2020, dengan mengutamakan protokol kesehatan di Aula Kampus UPG, Sabtu (19/12/2020).

Pada kesempatan tersebut, hadir Wakil Rektor I, Saechurodji; Wakil Rektor II, Haerofiatna; Dekan FEB, Achmad Rozi; Dekan FKIP, Ari Gunardi beserta seluruh jajaran kampus.

Ketua pelaksana kegiatan, Babay Suhendri mengatakan, Pengesahan Yudisium yang perdana ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan wisuda UPG tahun pertama yang akan dilaksanakan di bulan Januari mendatang.

“Sebanyak 390 mahasiswa Universitas Primagraha hari ini diyudisium. Alhamdulillah kegiatannya berjalan dengan lancar, dengan mengutamakan protokol kesehatan,” ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa yudisium ini sebagai indikator bagi mahasiswa UPG yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang strata satu.

“Dengan diyudisiumnya para mahasiswa ini, berarti mereka sudah sah menyantumkan gelar di belakang namanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan dalam kegitan ini yang terpenting adalah mahasiswa harus siap menghadapi dunia barunya.

“Yang tak kalah penting dari acara yudisium ini yaitu sebagai representasi kampus sebuah harapan dan petuah agar mahasiswa bisa mengarungi bahtera kehidupan dengan bekal gelar yang disandang dan Ilmu pengetahuan yang diperoleh,” paparnya.

Dekan FKIP UPG, Ari Gunardi berpesan kepada mahasiswanya yang diyudisium. “Jika kalian nanti menjadi guru hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja, kalian akan kalah oleh google. Namun jika kalian menjadi guru dengan mentransfer nilai-nilai kemanusiaan dan keikhlasan kelak kalian menjadi guru yang tak tergantikan,” pesannya saat memberikan pengarahan.

Dekan FEB UPG, Achmad Rozi juga berpesan, “Teruslah menjadi generasi pembelajar yang baik. Jangan berhenti dan puas dengan pendidikan yang sudah diraih, dan kembangkan potensi diri menjadi pribadi yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaan yang dijalani,” katanya.

“Kemudian jangan lupa untuk jaga diri dan almamater. Alumni UPG harus mampu menjaga nama baik almamater di mana pun berada. Sebab baik buruknya almamater tercermin dari perilaku dan tanggung jawab alumni dalam mengembangkan keilmuan di masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Sachurodji mengharapkan mahasiswa yang telah di yudisium ini nantinya bisa terserap di dunia kerja sesuai dengan konsentrasi ilmunya.

“Tentunya kalau harapan kami yah, yang pertama para mahasiswa lulusan UPG bisa bekerja sesuai prodinya masing-masing sebab hal ini memengaruhi akreditas melalui tracer study. Yang kedua berharap juga para mahasiswa ini bisa melanjutkan di strata selanjutnya (red-S2), sebab UPG saat ini sudah mempersiapkan pasca sarjana manajemen dan keguruan,” pungkasnya. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button