CILEGON, biem.co — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon menggelar doa bersama dan salat gaib di Sekretariat HMI Cabang Cilegon, yang bertempat di Jalan Abdul Rahim, Lingkungan Citangkil, RT 04/RW 01, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kamis (17/12/2020) malam.
Ketua Umum HMI Cabang Cilegon, Rikil Amri mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi penembakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
“Kami turut prihatin yang mendalam atas tragedi penembakan 6 anggota FPI beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, HMI Cabang Cilegon kemarin malam menggelar doa bersama dan salat gaib untuk para jenazah yang sudah disemayamkan. Semoga doa-doa yang kita panjatkan bisa diterima di sisi Allah SWT,” jelasnya kepada biem.co, Jumat (18/12/2020).
Selain menggelar doa bersama dan salat gaib, pihaknya mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk pro aktif dan transparan mengungkap peristiwa penembakan 6 anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek.
HMI Cabang Cilegon juga meminta aparat penegak hukum untuk bekerja profesional, responsif, dan transparan, agar masyarakat mendapat perlindungan dan rasa aman.
“Kami juga meminta Presiden untuk segera membentuk tim pencari fakta independen untuk mengungkap peristiwa yang sesungguhnya terjadi, yang berakibat pada timbulnya korban jiwa pada peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek tersebut,” tegasnya.
Terakhir, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar di media sosial yang belum pasti kebenarannya. (Arief)