KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengimbau agar warga merayakan Natal 25 Desember mendatang melalui virtual. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Disampaikan Wali Kota Serang, Syafrudin, perayaan Natal secara langsung di Gereja hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu, terutama umat Kristiani yang tinggal di Kota Serang.
“Hari Natal ini karena di situasi pandemi Covid, jadi ada sebagian yang virtual sesuai dengan hasil musyawarah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kemudian ada sebagian yang dilaksanakan secara langsung di tempat-tempat ibadah,” ujar Syafrudin usai rapat Forkopimda di Kota Serang Baru, Rabu (16/12/2020).
Meski diperbolehkan untuk merayakan Natal di Gereja, Syafrudin meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari penyebaran Covid-19.
“Akan tetapi yang dilaksanakan secara langsung ini dibatasi, jadi sesuai dengan kapasitas, 30 persen. Akan bergantian nanti. Kalau yang virtual di masing-masing tempat,” terangnya.
Dirinya pun mengimbau agar umat Kristiani yang berada di luar Kota Serang agar melaksanakan kebaktian secara virtual.
“Perayaan Natal ini lebih banyak dilaksanakan di Kota Serang, karena di Cilegon tidak ada, di Pandeglang enggak ada, Kabupaten Serang enggak ada. Yang ada hanya di Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, kami mengharap dan mengimbau untuk daerah-daerah yang di luar Kota Serang untuk pelaksanaan Natal ini virtual. Kecuali orang Kota Serang, akan tetapi bergantian,” katanya.
Untuk memastikan tak ada pelanggaran protokol kesehatan pada saat pelaksanaan Natal di Gereja, Pemkot Serang akan menyiapkan aparat keamanan untuk berjaga-jaga.
“Jadi, ada 10 gereja di Kota Serang ini, semuanya akan kita amankan. TNI, Polri akan berjaga di tempat (red: Gereja),” pungkasnya. (ajat)
