PANDEGLANG, biem.co — Ratusan masyarakat Kecamatan Kaduhejo dan Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Masyarakat Muslim mendatangi Mapolsek Banjar, Minggu (13/12/2020).
Hafidz, Koordinator Masyarakat Muslim mengatakan, kedatangan ratusan massa dari dua kecamatan tersebut merupakan bentuk prihatin atas penangkapan Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh Polda Metro Jaya.
“Kedatangan kita untuk mengusulkan isi hati nurani kami kepada Kapolsek agar HRS segera dibebaskan,” kata Hafidz, saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, jika HRS tidak segera dibebaskan, maka masyarakat Muslim akan datang ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri dan ditahan bersama HRS.
“Kami siap jikalau beliau masih ditahan atas kerumunan. Kami siap datang ke Polda Metro Jaya menyerahkan diri. Yang membuat kerumunan itu kami, dan tanpa undangan beliau. Kami siap ditahan bersama beliau,” ujarnya.
Selain itu, kedatangan ratusan masyarakat itu juga menyoalkan terkait penembakan yang menewaskan 6 orang yang merupakan anggota laskar FPI. Mereka meminta agar pihak berwajib mengusut tuntas pelaku penembakan dan meminta agar ditindak tegas.
“Kedua kita menyampaikan kepada Kepolisian tentang kejadian penembakan secara brutal kepada 6 orang laskar FPI. Kami minta betul-betul ditindak tegas siapa pun itu. Karena ini sudah diluar batas kemanusiaan, sudah tidak beradab. Jadi tidak boleh tebang hukum, kalau satu dihukum semua dihukum,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Banjar, Iptu Satir mengatakan, dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada pimpinannya. Adapun hasilnya, ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas.
“Kedatangan ratusan masyarakat tadi kita terima baik, dan saya akan sampaikan hal ini kepada pimpinan,” singkatnya. (sopian)