KABUPATEN SERANG, biem.co — Meski unggul versi quick count dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara, relawan dari barisan Ratu Tatu (BARATA) meminta seluruh tim di lapangan tetap fokus mengawasi hasil pemilihan kepala daerah Kabupaten Serang sampai Pleno yang dilakukan KPU.
“Iya Kami dari Relawan BARATA mengucapkan Selamat Untuk Pasangan Calon Nomor urut Satu Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa pada perhelatan Pilkada 2020 yang unggul hasil quick count dan real count sementara KPU, ini bukti bahwa masyarakat dari awal masih menginginkan pasangan Tatu-Pandji untuk kembali memimpin Kabupaten Serang dua periode dan kemenangan ini akan dikawal hingga pleno KPU,” ucap Ketua Relawan BARATA Ene Sa’diyah ke media (10/12/2020).
Dirinya mengatakan kemenangan pasangan yang diusung dengan 10 partai politik dan elemen masyarakat, membuktikan bahwa pasangan Tatu-Pandji masih layak untuk menjadi kepala daerah melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang.
“Hasil tidak akan mengkhianati usaha, Tatu-Pandji sudah memberikan bukti bukan janji, itu yang sangat diyakini, bahwa masyarakat masih menginginkan Tatu-Pandji memimpin Kabupaten Serang kembali, dengan adanya program-program yang sangat dirasakan manfaatnya, sehingga program Tatu-Pandji harus dilanjutkan, jadi masyarakat berstatement bahwa masih menginginkan Tatu-Pandji jadi Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2021-2025, mereka tidak ingin ganti Bupati, tidak ada perubahan dengan mengganti Bupati baru, justru perubahan itu bisa diciptakan oleh Tatu-Pandji, ya Bu Tatu dan Pak Pandji sudah jelas memberikan perubahan untuk pembangunan Kabupaten Serang ,” jelas Diah panggilannya.
Diah bersyukur dengan hasil ini dan perlu diketahui, kemenangan Tatu-Pandji merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Serang, pihaknya juga akan mengawal kemenangan ini hingga pleno KPU karena ini belum selesai harus di kawal agar tidak terjadi kecurangan. Selain itu juga akan mengawal pasangan Tatu-Pandji lima tahun mendatang jika sudah ditetapkan secara resmi.
“Siap mengawal kemenangan dan kerja Tatu-Pandji lima tahun mendatang, agar pembangunan tetap berkelanjutan,” pungkasnya. (Firo)