Kabar

Dua Calon Bupati Pandeglang Gunakan Hak Pilih dengan Datang ke TPS

PANDEGLANG, biem.co — Dua pasangan calon Bupati Pandeglang yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020 menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing.

Dengan berjalan kaki dari kediamannya, Calon Bupati Pandeglang nomor urut 01, Irna Narulita yang maju sebagai petahana di Pilkada Pandeglang bersama wakilnya Tanto Warsono Arban mengaku berserah diri dan tinggal menunggu hasil pemungutan suara hari ini.

Hal tersebut Irna sampaikan usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 012 di Kampung Cigadung, Kelurahan, Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.

“Upaya yang dilakukan sudah maksimal, tinggal berserah diri kepada Allah SWT. Saya harus yakin sebagai umat Muslim, setiap kita bertindak harus yakin akan pertolongan Allah, itu saja sekarang. Ikhtiar sudah dilakukan, tinggal berserah diri,” kata Irna, saat ditemui di lokasi, Rabu (9/12/2020).

Irna mengaku, selain siap menang, dirinya juga siap kalah jika hasil pemungutan suara menunjukkan perolehan suara diungguli oleh rivalnya, Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamami.

“Harus siap kalah dan siap menang dengan tetap humble, pun kalau kalah harus terhormat tidak menimbulkan kegaduhan dan sebagainya karena pembangunan harus berproses dan persatuan serta kesatuan harus dijaga,” jelasnya.

Ia menargetkan hasil perolehan suara tahun ini bisa melebihi perolehan suara lima tahun lalu, yakni di atas 70 persen. Sebab kata dia, pada Pilkada 5 tahun lalu dia bersama pasangannya Tanto Warsono Arban memperoleh hasil suara sebanyak 69 persen lebih.

Namun dirinya mengaku situasi Covid-19 menjadikan kendala tersendiri baginya dalam melakukan kampanye dan sosialisasi pada masyarakat.

“Target pasti ingin maksimal, lima tahun lalu kami hampir 70 persen, jadi semoga targetnya bisa di atas itu, tapi kami serahkan pada Allah. Pastinya ada (kendala) karena Covid-19 ini semua terbatas, jadi kami kurang leluasa, tapi kami maksimalkan dari pintu ke pintu,” tutupnya.

Sementara itu, Calon Bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson, nomor urut 02 dari pantauan di lokasi, sebelum ke TPS, pria yang kerap disapa Thoni itu mendatangi rumah ibunya yang tidak jauh dari kediamannya. Ia meminta doa dari sang ibu agar proses Pilkada dan Ia sebagai calon Bupati Pandeglang berjalan lancar dan menang.

Ia yang didampingi sang istri Sri Widayati, melakukan pencoblosan bersama dengan mendatangi TPS 001 di Kampung Lor, Desa Kalangayar, Kecamatan Labuan, dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Saya kira protokol kesehatan ini wajib untuk dilaksanakan, dan saya salut kepada teman-teman PPS yang melakukan pemungutan suara dengan protokol kesehatan,. Alhamdulillah, saya sudah nyoblos di TPS 1 dan sudah mengikuti protokol kesehatan. Mudah-mudahan sukses dan di TPS lain juga sukses,” kata Toni usai memilih.

Ia mengatakan, saat ini merupakan akhir dari pergerakan dan perjuangan, dan hari ini merupakan penyampaian masyarakat untuk perubahan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang.

“Kalau misalkan petahana dianggap tidak menghasilkan apa-apa, kita berharap tidak ada intrik apapun untuk penetapan pimpinan daerah Kabupaten Pandeglang. Jangan sampai harapan kita ke depan gugur hanya dengan kepentingan sesaat,” ujarnya.

Dalam mengawal hasil penghitungan suara, dirinya mengaku akan mengawal sampai tuntas. Pihaknya akan terus mengawal surat suara dari mulai TPS hingga penghitungan di KPU Pandeglang. Thoni mengaku optimis menang, tetapi dirinya berharap meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjadi saksi.

“Kita akan kawal mulai dari TPS, desa, kecamatan, kabupaten sampai kalau ada gugatan kita akan kawal, karena kehadiran saya sebagai calon bupati lebih banyak jumlah masyarakat di Pandeglang, optimis menang,” jelasnya.

Saat ditanya masalah pelanggaran ASN, menurutnya banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Undang-undang. Dia berjanji apabila terpilih menjadi Bupati akan mengubah tatanan perubahan pemerintahan.

“Ke depan Toni Imat menjabat akan memperbaiki semua itu, dan selama memimpin kami hanya akan melakukan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (sopian)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button