KOTA SERANG, biem.co — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi menilai selama 2 tahun Kota Serang di bawah kepemimpinan pasangan Syafrudin-Subadri Ushuludin masih belum baik.
Ia menilai, masih banyak catatan yang perlu diperbaiki oleh pasangan yang memiliki slogan ‘Aje Kendor’ tersebut untuk terus diperbaiki.
“Pertama adalah tetap masih banyak PR, di tengah pandemi seperti ini, yang menjadi prioritas yang belum tercapai adalah soal peningkatan PAD, termasuk pelayanan publik juga masih kurang,” ujarnya ditemui di Gedung DPRD Kota Serang, Selasa (08/12/2020).
Selain itu, tingginya angka pengangguran di Kota Serang juga masih menjadi pekerjaan yang harus segera dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah darah.
“Lalu lapangan pekerjaan yang mau tidak mau yang sedang bekerja juga di PHK, lalu yang lulus kemarin juga masih belum bekerja, masih mau ada kelulusan lagi,” sambungnya.
Baca Juga
Sebagai masukanya untuk menanggulangi terus melonjaknya angka kemiskinan, Budi meminta agar Pemerintah Kota Serang menjamu ssrta mempermudah proses perizinan bagi para investor agar mereka mau membuka lapangan pekerjaan di Kota Serang.
“Saya meminta kepada kepala daerah untuk segera berbenah dalam rangka memberikan kenyamanan, keamanan terhadap investor yang masuk, mempermudah segala perizinan karena itu menjdia bagian dari pada faktor investor itu mau pada masuk,” pintanya.
Jika dirinya harus memberikan point untuk kinerja pasangan Syafrudin-Subadri dengan point tertinggi yaitu diangka 10, Budi hanya mau memberikak poin 6 untuk 2 tahun kepemimpina mereka.
“6, kalau saya bilang 9 gak enak, karena gak sesuai, masih kurang pelayanan publik dan lain-lain,” pungkasnya. (Ajat)
