CILEGON, biem.co – Ribuan rumah warga dikabarkan terendam banjir pasca hujan yang mengguyur Kota Cilegon sejak Rabu malam hingga Kamis (3/12/2020) pagi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, terdapat 25 titik banjir yang tersebar di 8 Kelurahan di Kota Cilegon, dengan ketinggian 20 hingga 120 sentimeter.
“Selain curah hujan, berdasarkan data dari BMKG Banten, ada potensi gelombang tinggi di Perairan Selat Banten, Selat Sunda bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Banten,” kata Kepala BPBD Kota Cilegon, Erwin Harahap.
Dari total 25 titik banjir, pihaknya mencatat 15 diantaranya disebabkan oleh adanya penyumbatan di saluran air akibat sampah dan pendangkalan, seperti di Lingkungan Rokal Barat dan Lingkungan Pegantungan Lama, Kelurahan Jombang Wetan.
Penyumbatan saluran air juga terdapat di Lingkungan Lijajar, Lingkungan Cigading, Lingkungan Cigading Pasar, Jalan Raya Anyer (Depan Koramil), Lingkungan Tegal Buntu, dan Lingkungan Komplek Sinyar, di Kelurahan Tegalratu.
Adapun sisanya terdapat di Lingkungan Penauan, Lingkungan Pintu Air, Lingkungan Kubang Welut, dan Lingkungan Kebanjiran di Kelurahan Kubangsari, serta di Lingkungan Sumber Batu-Kelurahan Kebonsari, Lingkungan Kavling Blok F-Kelurahan Ciwaduk, dan Perumahan Metro Cendana-Kelurahan Kebondalem.
Erwin menambahkan, dari hasil assesment di Lingkungan Sumber Batu, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, pihaknya mencatat ada 1 unit rumah rusak total (a.n. Salmah), 1 rumah rusak berat (a.n. Dikin Warsito) dan 1 rumah rusak sedang (a.n. Muhlisin). (Arief)