KOTA CILEGON, biem.co — Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengimbau kepada warga kota Cilegon agar menjaga selalu kebersihan lingkungan demi mencegah terjadinya penumpukan sampah yang akan mengakibatkan tertutupnya saluran pembuangan air saat hujan turun, apalagi saat ini tengah terjadi cuaca ekstrim.
“Pada Masyarakat, jaga kebersihan selokan, drainase. Jangan nunggu pemerintah aja,” kata Edi Ariadi kepada biem.co di Kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon, Kamis (03/12/2020).
Apalagi, kata Edi, saat ini kita sedang memasuki fase cuaca ekstrim, sehingga menurutnya masyarakat juga perlu menumbuhkan kesadaran akan kebersihan lingkungan. “Apalagi kita mau Cuaca ekstrim La Nina, itu masyarakat juga harus lebih tau,” ujarnya.
Dikatakan Edi, bahwa sebelumnya Pemkot Cilegon bersama dengan pihak-pihak yang terkait telah mengadakan apel kesiap siagaan bencana Daerah. “Ya kita sih, udah apel (kesiap siagaan bencana) segala sih,” tukasnya.
Seperti diketahui akibat curah hujan yang tinggi, terjadi di Kota Cilegon pada Rabu Malam hingga Kamis dini hari mengakibatkan banjir di beberapa wilayah kecamatan di kota Cilegon.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 765 warga atau sekitar 153 KK (Kepala Keluarga) harus mengungsi ke beberapa titik yang sudah disediakan.
Edi Ariadi mengatakan bahwa salah satu titik pegungsian yang disiapkan oleh Pemkot Cilegon adalah di Ciwandan Bisnis Square (CBS) yang berada di kecamatan Ciwandan. “Iya tenda disitu, di Ciwandan Bisnis Square,” timpalnya.
Sementara itu Edi Ariadi juga telah memberikan arahan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap curah hujan yang tinggi yang akan mengakibatkan banjir susulan. “Harus lah, harus waspada,” pungkasnya. (Arif)
