KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, sejumlah wilayah di Kota Cilegon dikabarkan terendam banjir, setelah diguyur hujan sejak pukul 21.30 WIB pada Rabu, 2 Desember 2020 malam.
Sekira pukul 22.23 WIB, Masliya salah satu warga melaporkan, genangan air akibat hujan mulai masuk kedalam rumah warga di lingkungan Kavling Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, dan hingga pukul 23.00 WIB, hujan dikabarkan semakin deras di wilayah tersebut.
“Air masih terus bertambah tinggi debitnya, karena hujan juga masih belum reda dan arus air juga lumayan kencang,” ungkapnya, melalui rekaman video yang dikirimkan ke Whatsapp Group (WAG) Desk Relawan Banten, Kamis (3/12/2020) dini hari.
Afwa warga lainnya yang tinggal di Lingkungan Ramanuju Lama, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, juga melaporkan bahwa di sekitar tempat tinggalnya, ketinggian air sudah setinggi dengkul orang dewasa.
“Ketinggian air saat ini masih sedengkul dan terus naik, karena hujan masih berlangsung,” ungkapnya.
Di bagian lain, kejadian serupa juga terjadi di Lingkungan Sukadamai dan Perumahan Metro Cluster Cendana, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang.
Dari sebuah tayangan video, banjir di wilayah tersebut, ketinggiannya sudah melebihi mata kaki orang dewasa.
Sementara di wilayah Gerem, Kecamatan Grogol, hujan dengan intensitas tinggi dilaporkan baru terjadi sekira pukul 00.30 WIB.
Lusi warga sekitar mengaku, saat ini kondisi di wilayah tersebut masih aman.
Sementara di wilayah lainnya, dikabarkan hujan sempat berhenti sekitar 15 menit dan kembali deras secara merata di seluruh wilayah Kota Cilegon.
“Aman, baru hujan besar disini,” terangnya.
Berdasarkan pantauan biem.co, tidak hanya menggenangi sejumlah pemukiman, banjir juga terjadi di beberapa titik ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS/Jalan Aat Rusli).
Bahkan, gudang tempat penyimpanan logistik Pilkada di Kecamatan Jombang ikut terendam banjir dan merusak puluhan kotak suara.
Hingga adzan subuh, hujan dikabarkan masih terus terjadi di beberapa wilayah.
Tidak hanya di Kota Cilegon, hujan dengan intensitas yang sama juga terjadi di beberapa Kota/Kabupaten di Banten.
Sebelumnya, sekira pukul 20.30 WIB, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, mengeluarkan informasi tentang peringatan dini cuaca Banten pertanggal 2 Desember 2020 yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, yang akan terjadi di sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Serang (Anyar, Cinangka, Mancak), Kabupaten Pandeglang (Pandeglang, Karangtanjung, Cadasari, Koroncong, Banjar, Mekarjaya, Cimanuk), Kabupaten Lebak (Cikulur, Warunggunung, Cibadak, Kalanganyar, Rangkasbitung, Cimarga, Cileles), Kota Cilegon (Ciwandan).
Hujan juga di prediksi dapat meluas ke wilayah Kabupaten Tangerang (Cisoka, Jayanti, Kresek, Gunung Kaler, Mekarbaru), KOTA SERANG (Kasemen, Taktakan, Curug, Cipocokjaya, Serang, Walantaka), Kabupaten Serang (Puloampel, Bojonegara, Waringinkurung, Kramatwatu, Gunungsari, Padarincang, Pabuaran, Baros, Ciomas, Petir, Tunjungteja, Cikeusal, Pamarayan, Jawilan, Kopo, Binuang, Carenang, Pontang, Tirtayasa, Kragilan, Ciruas, Bandung, Kibin, Cikande, Tanara), Kabupaten Pandeglang (Majasari, Kaduhejo, Mandalawangi, Carita, Jiput, Pulosari, Cipeucang, Saketi, Bojong, Cisata, Menes, Cikedal, Pagelaran, Labuan), Kabupaten Lebak (Sajira, Maja, Curugbitung, Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Gunungkencana, Lebakgedong, Banjarsari), Kota Cilegon (Citangkil, Grogol, Pulomerak, Purwakarta, Cibeber, Jombang, Cilegon). (Arief)
