JAWA TENGAH, biem.co — Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Brebes Selatan sejak Selasa (1/12/2020) memorak-porandakan sejumlah desa di Bantarkawung, Kabupaten Brebes dilanda banjir. Selain permukiman warga, akses jalan Provinsi Bumiayu pun lumpuh total.
Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto mengatakan, banjir di wilayah Bantarkawung terjadi akibat hujan deras dan menyusul luapan air dari tiga sungai yaitu, Aungai Pamali, Sungai Ciomas, dan Sungai Ciraja.
“Sejumlah rumah terendam banjir seperti di Dukuh Gempol, Desa Bantarkawung. Sementara banjir di Desa Pangebatan menutup jalan utama,” ujarnya kepada biem.co, Rabu (2/12/2020).
Ia mengungkapkan, sejak kemarin pihaknya sedang melaksanakan mengevakuasi warga terdampak banjir, yang melibatkan jajaran Kepolisian, TNI, Tim SAR, Damkar, Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat serta melibatkan masyarakat untuk bergotong-royong.
Berdasarkan hasil pendataan awal, kata Eko, jumlah yang terdampak adalah 830 jiwa dari 153 keluarga dan 12 orang di antaranya adalah lansia.
“Sementara ini terdampak mengungsi ke tempat keluarganya. Pihak kami sedang berupaya agar segera musibah ini dapat teratasi, terutama terkait bantuan terdampak,” katanya.
“Untuk kerugian materi belum dapat dihitung, kita menunggu hasil tim yang bertugas,” imbuh Eko.
Pantauan di lapangan, warga melakukan kerja bakti pasca banjir di sejumlah desa. Banjir yang bercampur angin besar pun merambah ke wisata Green Hill Sirampog. (yadi)
