biem.co – Sobat biem, kini tren estetik semakin tersohor. Dekorasi-dekorasi sederhana seperti bunga atau daun kering jadi favorit. Tak ayal, banyak para gen-z berlomba-lomba mempercantik ruangan dan rumah idamannya. Salah satu item yang digandrungi ialah rumput kering.
Buat kamu yang suka gaya vintage atau earthy, rumput kering bisa menjadi pilihan. Kamu pun bisa merangkainya dengan bunga kering berwarna pastel. Dilansir dari Flower Database, berikut rumput kering estetik yang bisa jadi pilihan.
Pampas

Kamu pasti udah tidak asing lagi dengan rumput satu ini. Pampas menjadi salah satu rumput kering yang kerap digunakan untuk dekorasi ruangan. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk dekorasi backdrop acara bertema earthy.
Rumput pampas (cortaderia) juga masyhur di banyak lanskap. Sangat mudah untuk tumbuh bahkan di pekarangan rumah, karena angat tinggi dan melebar.
Pampas sendiri berasal dari Brazil, Argentina dan Chili. Rumput ini ditanam di seluruh dunia pada masa Victoria dan menjadi salah satu rumput hias paling laris. Ukurannya yang cukup besar mengharuskanmu memiliki wadah yang besar pula untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Lagurus

Lagurus sendiri merupakan rumput liar yang berasal dari wilayah pantai Mediterania. Warna alaminya putih dan tinggi sekitar 15-40 cm, periode berbunga pada bulan April hingga Juli.
Rumput kering ini tak kalah terkenal dengan rumput kering lainnya untuk dijadikan dekorasi. Lagurus juga biasa disebut bunny’s tail.
Bentuknya yang unik seperti memilik bulu lembut, menjadikan rumput satu ini tidak kalah estetis dari pampas. Kamu pun bisa membelinya dengan mudah, bahkan sebagian sudah diwarnai supaya makin menarik.
Phalaris

Phalaris memiliki tampilan yang hampir mirip dengan lagurus. Keduanya merupakan famili Poaceae dan berasal dari wilayah Mediterania. Bedanya, phalaris memiliki biji atau bulir yang lebih besar dan tidak memiliki bulu lembut seperti lagurus.
Phalaris berasal dari Eropa selatan kemudian dinaturalisasi di seluruh Australia. Rumput ini dibedakan menjadi reed canary-grass (phalaris arundinacea), lesser canary-grass (phalaris minor) dan Paradoxical Canary-grass (Phalaris paradoxa).
Fountain Grass

Fountain grass menjadi rumput hias favorit karena perawatannya yang mudah. Rumput ini juga tumbuh membentuk rumpun, sehingga enggak perlu takut menjadi invasif.
Rumput fountain memiliki warna yang indah dan beragam. Warna tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang berbeda dari banyak rumput kebanyakan. Biasanya berwarna cokelat, merah muda atau ungu yang cocok untuk menghias ruanganmu. Selain itu, ukurannya pun beragam, mulai 30 cm hingga hampir 1 meter.
Stypha Penata

Berbeda dari jenis rumput sebelumnya, stypha penata tidak berbunga dan memiliki serabut akar dan daun yang bergerumul.
Kendati demikian, sering kali menjadi pelengkap dalam buket bunga. Sobat biem bisa meletakkanya di dalam vas atau gelas supaya ruanganmu terkesan sederhana nan estetik.
Jadi bagaimana, Sobat biem? Sudah menentukan dekorasi rumput seperti apa yang kamu inginkan? (rai)