PANDEGLANG, biem.co — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menerima 930.525 surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020, Senin (30/11/2020).
Dari pantauan di lokasi, saat truk pengangkut logistik surat suara tiba di gudang logistik KPU Pandeglang yang berada di Jalan AMD Lintas Timur Kecamatan Pandeglang, Pembukaan segel gembok truk tersebut dilakukan langsung oleh Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai, dengan disaksikan oleh petugas Bawaslu Provinsi Banten dan aparat Kepolisian.
Ahmad Sujai mengatakan, dari total 466 dus surat suara, masing-masing berisi sebanyak 2.000 lembar surat suara. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) per Tempat Pemungutan Suara (TPS, ditambah 2,5 persen surat cadangan. Sementara untuk cadangan surat suara jika ada pemilihan ulang, pihaknya hanya menerima alokasi sebanyak 2.000 surat suara.
“Secara akumulasi, jumlah surat suara yang dibutuhkan oleh KPU Pandeglang sebanyak 928.525 surat suara, dan 2.000 surat suara cadangan. Jadi, total 930.525 surat suara,” kata Sujai, saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, setelah KPU Pandeglang menerima surat suara, pihaknya akan langsung melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, dan akan dilanjutkan dengan pengalokasian surat suara.
Dirinya memastikan, logistik akan diterima oleh Petugas KPPS paling lambat tanggal 8 Desember 2020.
“Kami tentunya optimistis melihat jenis logistik, ditambah dengan APD ini kan 95 persen sudah diterima oleh KPU. Memang masih ada logistik yang kami belum terima kaitan dengan formulir model C pleno hasil, dan sampul untuk formulir kejadian khusus ataupun keberatan saksi. Dan kaitan dengan APD, kami hanya belum menerima terno gram atau alat pengukur suhu tubuh untuk petugas dan pemilih,” pungkasnya.
Anggota Bawaslu Pandeglang, Iman Dermawan mengatakan, pihaknya terus mengawasi mulai dari pengepakan di tempat percetakan hingga menuju gudang KPU Pandeglang pukul 09.00 WIB. Selain itu, Bawaslu juga terus melakukan pengawasan dari mulai pembukaan truk pengangkut surat suara hingga pembukaan dus surat suara.
“Ya, kami mulai dari lima hari yang lalu terus melakukan pengawasan, dari tempat percetakan, hingga berangkat dari tempat pencetakan ke gudang Bawaslu pun kita lakukan pengawasan. Dan untuk jumlah sudah sesuai dengan kebutuhan KPU Pandeglang,” singkatnya. (sopian)