biem.co – Sobat biem, kasus penanganan virus Covid-19 pada pekan terakhir memburuk. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kendati demikian, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan tidak akan ada penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
“Sampai hari ini penyelenggara KPU, Bawaslu, Pemerintah dan Komisi 2 (DPR RI) tetap pada putusan,” kata Ketua Bawaslu RI, Abhan, Senin (30/11/2020).
Menurutnya, yang terpenting adalah baik penyelenggara, masyarakat maupun peserta Pilkada taat dan patuh pada protokol kesehatan Covid-19 selama masa kampanye hingga saat pemungutan suara.
“KPU akan mengatur kedatangan pemilih pada jam tertentu. Selain itu semua pemilih diwajibkan mengganti masker dan pakai sarung tangan atau hand sanitizer dan pengukuran suhu badan calon pemilih. Itu antara lain upaya yang dilakukan agar Pilkada di tengah pandemi Covid-19 tidak menimbulkan klaster-klaster baru di Pilkada,” tambahnya.
Saat ditanya tentang banyak peserta dan penyelenggara Pilkada yang terkonfirmasi positif Covid-19, Abhan menuturkan siapapun dapat terpapar virus itu.
“Ini pandemi, siapapun bisa terkena. Kalau Pemerintah mau semuanya dirapid, pasti lebih banyak lagi. Kita memang mau memastikan, memastikan penyelenggara sehat dulu, untuk meyakinkan pemilih agar mau datang ke TPS. Sekali lagi yang terpapar itu bukan aib, karena ini pandemi,” tandasnya.
For your information, data pada Minggu (29/11) menunjukkan penambahan kasus harian Covid-19 di Tanah Air mencapai rekor tertinggi yaitu 6.267 sehingga angka kumulatifnya mencapai 534.266 kasus. (Eys)
Kasus Covid-19 Melonjak, Korea Selatan Larang Pesta Akhir Tahun… https://ayobandung.com/read/2020/11/30/158478/kasus-covid-19-melonjak-korea-selatan-larang-pesta-akhir-tahun
Iyaa nih lagu bertambah huhu.. masa jadi ada pilkada sih? tadi aku baca di https://ayobandung.com/read/2020/11/30/158426/update-covid-19-di-jabar-770-pasien-sembuh