CILEGON, biem.co — Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) meminta kepada seluruh penyelenggara Pilkada Cilegon tahun 2020 agar menjaga netralitas. Hal itu disampaikan Ketua Umum IMC, Rizki Putra Sandika kepada biem.co, Kamis (26/11/2020).
Menurut Rizki, keberhasilan Pilkada Kota Cilegon bukan hanya ditentukan oleh masyarakat dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja, akan tetapi ditentukan juga oleh netralitas penyelenggaranya. Oleh sebab itu, ia meminta kepada penyelenggara untuk tidak ‘main mata’ terhadap salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada.
“Kami tidak bermaksud untuk menyudutkan siapapun, tapi ini kan harus dicegah demi kebaikan masyarakat Kota Cilegon,” ungkapnya.
Dikatakan Rizki, untuk memastikan keberhasilan Pilkada diperlukan juga peran serta masyarakat, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya dalam mengawasi serta menjaga keamanan dan ketentraman dalam pelaksanaan Pemilu.
“Inilah yang harus kita lakukan, bahwa ketenteraman kerukunan dan persaudaraan di wilayah Kota Cilegon ini harus tetap dijaga, terlepas dari siapapun yang terpilih nantinya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum IMC itu juga meminta kepada seluruh tim sukses masing-masing paslon agar memberikan pelajaran politik yang baik, sehinggga tidak terjadi gesekan di masyarakat.
“Kami melihat bahwa proses demokrasi di Cilegon masih banyak yang harus diperbaiki,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rizki mengajak mahasiswa dan para aktivis untuk terlibat dalam proses demokrasi di Kota Cilegon. Karena Menurut Rizki, meskipun dalam proses demokrasi ini sudah ada pihak penyelenggara dan pihak pengawas, peran mereka juga sangat diperlukan untuk menjaga proses demokrasi yang baik dan tegak lurus.
“Maka dari itu perlu adanya keterlibatan mahasiswa,” pungkasnya. (Arif)
