Kabar

Dapat Nilai Tertinggi, Syaukani, Nanang dan Poppy Masuk 3 Besar Open Bidding Sekda Kota Serang

KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang kini sudah melewati beberapa tahapan, dari 5 pendaftar, ada 3 nama yang berhasil maju untuk berebut kursi Sekda Kota Serang.

Dua yang tak lolos dalam seleksi open bidding Kota Serang yakni, Kadisparpora Kota Serang Yoyo Wicahyono dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah dan Hukum Politik Tb. Urip Henus Surawardhana.

Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, dari 3 orang yang berhasil lolos, perolehan nilai terbesar diraih oleh Kepala Biro Ekbang Provinsi Banten Ahmad Syaukani.

“Open bidding untuk pengisian kekosongan jabatan Sekda Kota Serang telah menuntaskan tahapan assessment, makalah dan wawancara, semua berjalan normatif dan tidak ada hal-hal yang diistimewakan. Kemarin, kami sudah menerima laporan bahwa dari lima perserta itu sudah ada urutannya mulai 1-5. Rangking pertama ditempati Ahmad Syauki, peringkat kedua Nanang Saefudin, peringkat tiga Moch. Poppy Nopriadi,” ujarnya, Sabtu (21/11/2020).

Dari kelima pendaftar, perolehan nilai antar satu sama lain tidak terlalu besar, nilai yang telah diperoleh kemudian akan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) selanjutnya akan dipilih satu orang yang akan mengisi kursi Sekda.

“Jadi lima peserta sudah ada nilai-nilainya. Memang nilainya itu bersaing ketat hanya nol koma sekian. Jadi ini yang akan kami dilaporkan ke KASN, mungkin hari Senin atau Selasa akan kami laporkan. Kalau mendapatkan persetujuan dari KASN baru kita merencanakan ada pemilihan dari tiga besar itu nanti kita lihat,” terangnya.

Meski dirinya memiliki hak prerogatif sebagai Wali Kota, Syafrudin tetap akan meminta pendapat dari berbagai pihak mengingat Sekda merupakan posisi yang penting karena harus membawahi OPD serta bekerja untuk masyarakat

“Tetap hak prerogatif saya karena yang memakaikan Wali Kota. Akan tetapi saya tidak ingin menanggung risiko sendiri. Artinya saya ingin dari komponen masyarakat juga saya tanyakan, dari parpol juga akan saya minta pendapatnya, kemudian dari birokrasi juga saya harus minta pendapat,” pungkasnya. (Ajat)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button