Kabar

Disinggung Soal Pemanfaatan Limbah Iye-Awab No Question, Mumu: Sudahlah

JAKARTA, biem.co — Ada kejadian cukup menggelitik di sesi pertama (I) Debat Publik Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang disiarkan live di salah satu stasiun televisi, Sabtu (21/11/2020).

Di mana saat diberikan waktu untuk bertanya ke Paslon nomor urut dua (2) Ratu Ati Marliati-Sokhidin terkait pengelolaan pemanfaatan limbah bernilai ekonomis, Paslon nomor urut satu (1) Ali Mujahidin-Lian Firman justru terkesan melakukan pembelaan dengan tidak memberikan pertanyaan, dan mengelak dengan hanya menjelaskan bahwa limbah terdiri dari berbagai jenis.

“Jadi soal limbah sudahlah tidak perlu berbelit-belit. Karena limbah dan pemanfaatannya sudah ada,” kata Mumu.

Begitupun dengan pasangan nomor urut tiga (3) Iye-Awab yang tidak memberikan pertanyaan dan tanggapan pada apa yang disampaikan oleh Paslon 2 dari pertanyaan yang ada di dalam amplop.

Sebelumnya, dalam sesi satu (I) Debat Publik Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang disiarkan live di salah satu stasiun televisi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut dua (2) Ratu Ati Marliati-Sokhidin, menyinggung soal pemanfaatan limbah bernilai ekonomis yang saat ini hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.

Menurut Pasangan Ati-Sokhidin (PAS), limbah industri bernilai ekonomis yang ada di Kota Cilegon, seolah-olah dimonopoli oleh kelompok tertentu. (Arief)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button