KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan SIREKAP (Sistem Rekap) di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pada Sabtu, (21/11/2020).
Turut hadir dalam kegiatan simulasi pemungutan suara ini, Walikota Cilegon yang di wakili oleh kepala Kesbangpol Andi Affandi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Cilegon, Bawaslu Kota Cilegon, Camat kecamatan Cilegon, Forkopimda Kota Cilegon (Perwakilan Polres, Kodim, dan kejaksaan Negeri Kota Cilegon), operasi Perangkat Daerah, serta perwakilan dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 1, 2, 3 dan 4.
Komisioner KPU Eli Jumaeli mengatakan, bahwa kegiatan simulasi ini dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat secara umum. “Khususnya kepada penyelenggara pemilu, baik PPK, PPS dan terutama KPPS tentang bagaimana gambaran pemungutan suara ini dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19,” kata Komisioner KPU Eli Jumaeli.
Dijelaskan Eli, dalam kegiatan ini juga nantinya akan menjadi evaluasi dalam pemungutan suara yang sebenarnya pada 9 Desember mendatang. “Kira-kira apa yang perlu kita siapkan, dan kita minimalisir permasalahan yang timbul di TPS Nantinya, sehingga pemilu ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada warga dalam menyalurkan suaranya,” ujarnya
Pada simulasi Pemungutan suara ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. “Ketika datang ke TPS, para pemilih mengantri dengan menjaga jarak untuk masuk ke TPS, kemudian wajib mencuci tangan dan memakai hand sinitizer, lalu di cek suhu badan, setelah itu dipakaikan Masker (bagi yang tidak membawa) dan sarung tangan. (Arif)
