Kabar

Mahasiswa KKN STMIK Nusa Mandiri Ciledug Sosialisasikan 3M di Baduy

LEBAK, biem.co – Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Ciledug membagikan ratusan masker kepada warga Suku Adat Baduy yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin (16/11/2020).

Pembagian ratusan masker tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat yang dirangkai melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dan Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak.

Ketua Pelaksana KKN STMIK Nusa Mandiri Ciledug, Yusuf Permana mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat Suku Adat Baduy terhadap penerapan protokol kesehatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ia menyebut, wilayah Suku Adat Baduy dipilih karena sering dikunjungi oleh para pelancong yang berasal dari berbagai luar daerah, sehingga berpontensi adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat adat tersebut.

“Kita juga melihat dari segi kebiasaan warga Baduy yang sering berpegian ke luar wilayah adat, yang sebenarnya tidak dianjurkan di tengah pandemi Covid-19 ini karena dapat berpotensi terpapar Covid-19 saat beraktivitas di luar daerah. Untuk itu, melalui kegiatan KKN ini kami mencoba melakukan upara pencegahan Covid-19 dengan cara sosialisasi dan juga membagikan ratusan masker,” kata Yusuf.

Yusuf menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengajak kepada masyarakat dan juga  para pengunjung yang berada di wilayah Suku Adat Baduy  untuk selalu mengimplementasikan gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan saat menjalankan aktivitas kesehariannya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut pihaknya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat Baduy dari penyebaran Covid-19.

Alhamdulillah, kegiatan dapat berjalan dengan lancar, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga dengan ini masyarakat maupun pengunjung dapat lebih patuh terhadap penerapan protokol kesehatan, dan masyarakat Baduy dapat terlindungi dari paparan Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah peduli terhadap warga Adat Baduy dalam upaya pencegahan Covid-19 di ruang lingkup masyarakat adat.

“Terima kasih, semoga dengan ini masyarakat Baduy dapat terhindar dari paparan Covid-19,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, diketahui mahasiswa juga turut memberikan bantuan sembako kepada warga sebagai bentuk kepedulian antar sesama di tengah pandemi Covid-19 ini. (Sandi)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button