KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, warga Lingkungan Ciloang RT 02/09, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membuat drainase untuk mengalirkan air limbah dari masing-masing rumah warganya. Pasalnya, hingga saat ini di lingkungan tersebut saluran air masih belum memadai.
Salah seorang warga Ciloang, Edi mengatakan, semenjak Kota Serang berdiri hingga saat ini pemerintah belum pernah membangun drainase, padahal drainase merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk menyalurkan air agar tak terjadi luapan saat musim hujan.
“Kalau untuk RT 02 dari dulu semenjak Kota Serang belum berdiri, sampai sekarang belum ada drainasenya. Makanya air limbahnya sering ke tengah jalan,” ujar Edi saat ditemui di lokasi, Senin (16/11/2020).
Selain Edi, Asman, warga Ciloang lainnya juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, mereka membutuhkan dua drainase untuk menyalurkan air dari masing-masing rumah milik warga.
“Di ruas jalan Ciloang ini butuh dua titik. Satu titik untuk warga Lingkungan Ciloang, dan satu titik lagi untuk warga Hegar Alam. Karena sebagian warga Hegar Alam membuang air limbahnya ke sini (Ciloang),” ungkap Asman.
Asman mengatakan, selain untuk menyalurkan air, drainase juga dibutuhkan demi memperindah pemandangan di area sekitar.
“Kan kumuh dilihatnya juga. Kalau kumuh kan enggak sehat. Terus kalau becek, jalannya juga bisa cepat rusak. Makanya, ingin kami pembangunan drainase diprioritaskan,” terang dia.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Serang, Syafrudin mengakui bahwa tahun 2020 ini belum ada program pembangunan drainase di ruas jalan poros di Lingkungan Ciloang. Namun untuk sementara, pihaknya akan melakukan pemeliharaan terlebih dahulu agar saluran air tidak tersumbat dan meluap ke permukaan jalan.
“Iya, sudah dilihat program kita belum ada yang masuk ke Ciloang. Sementara melalui pemeliharaan dulu. Insya Allah ditindaklanjuti,” singkatnya. (ajat)
