KOTA CILEGON, biem.co – Sobat biem, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon akan dilaksanakan tidak kurang dari 27 hari mendatang. Maraknya pelanggaran dalam Pemilu tentu saja menjadi masalah yang tidak bisa diabaikan dalam menjamin kesuksesan pesta demokrasi tersebut.
Dalam hal kepengawasan, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Cilegon mengambil peran yang sangat penting dalam menjamin suksesnya gelaran pilkada ini.
Oleh sebab itulah Bawaslu dituntut agar selalu hadir dalam memberikan edukasi ke masyarakat supaya tercipta iklim demokrasi yang sehat.
Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi mengatakan, dalam hal pengawasan Pilkada ini pihaknya banyak melakukan edukasi ke masyarakat. Hal itu dilakukan lantaran Bawaslu memerlukan keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan.
“Kami dari Bawaslu melakukan pengawasan partisipatif dengan mengikutsertakan masyarakat untuk bisa ikut dalam melakukan pengawasan, terutama pelapor an-pelaporan tentang pelanggaran,” kata Siswandi kepada awak Media saat memberi materi ‘sosialisasi politik ormas dalam rangka mensukseskan pilkada kota cilegon’, di Hotel Forbis, JLS Kota Cilegon, kamis (12/11/2020).
Terus, kata Siswandi, Bawaslu juga membentuk Pojok Pengawasan yang fungsinya memberikan edukasi ke masyarakat agar bisa memahami tentang demokrasi, pemilu dan pilkada itu sendiri. “Pojok Pengawasan ini ada di Kantor Bawaslu,” ujarnya
Dikatakannya bahwa Bawaslu Pun bekerja sama dengan Pramuka dalam memberikan pengetahuan tentang ke-pemilu-an dan demokrasi.
“Dan Bawaslu memberikan peluang Sekolah daring (online) yaitu Sekolah Kengawasan Partisipatif untuk remaja pada usia 25-an,” imbuhnya.
Dengan demikian, Ia berharap Pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon tahun ini bisa berjalan lancar aman dan tertib sesuai dengan apa yang kita semua harapkan. (Arif)
