KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, seorang pria berinisial MS (47) pemilik CV Yatim Berkah Makmur warga Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta mengungkap alasannya membuat madu palsu.
Bermodal pengetahuanya dari internet, MS termotivasi untuk membuat madu palsu dari racikan bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan.
“Tahu dari internet campur-campurannya itu. Tahu beresiko, tapi karena faktor ekonomi,” ujarnya di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).
Selama kurun waktu sekitar satu tahun, penjualan madu palsu yang diproduksinya, MS meraup keuntungan hingga 8 miliar.
“Sudah 11 bulan beroperasi, sebelum pandemi ini juga sudah beroperasi. Sebelumnya dagang mie ayam,” tutupnya. (Ajat)
Editor: Esih Yuliasari