KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sobat biem, meski masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten baru akan berakhir tahun 2023 mendatang, tetapi sejumlah nama tokoh mulai digadang-gadang untuk dicalonkan menjadi Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim.
Pengamat kebijakan publik dan penggiat anti korupsi Banten, Uday Suhada mengatakan, salah satu nama tokoh yang disebut memiliki peluang besar untuk menduduki Banten Satu menggantikan Wahidin Halim adalah Mulyadi Jayabaya, mantan bupati Lebak dua periode yang saat ini menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten.
“Pak Mulyadi Jayabaya memiliki peluang yang sangat besar untuk menduduki posisi Gubernur Banten mendatang. Apalagi, jika sampai pak Wahidin Halim dan Pak Andika pecah kongsi dalam pilgub mendatang,” katanya.
Menurut Uday yang juga peneliti di lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ini, alasan Mulyadi Jayabaya atau yang akrab disapa JB memiliki peluang besar, selain sudah berpengalaman di dalam birokrasi dengan berhasil membawa Kabupaten Lebak keluar sebagai predikat daerah tertinggal, JB juga dikenal memiliki jaringan yang cukup luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Secara popularitas tidak ada yang tidak kenal nama JB di Banten. Selain merupakan salah satu tokoh pembentukan Provinsi Banten, beliau juga adalah seorang pengusaha nasional yang sudah terkenal,” ucapnya.
Uday menambahkan, Banten sangat butuh pemimpin yang tegas dan berani, serta memiliki jiwa entrepereneur seperti JB, agar Banten dapat sejajar dengan provinsi lain yang lebih dahulu maju.
”Sekarang selama tiga tahun kepemimpinan Wahidin-Andika apa yang sudah diperbuat untuk Banten? Reformasi birokrasi dan RPJMD masih jauh panggang dari api. Demikian juga visi misi mereka seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, apakah sudah berjalan sesuai rencana?” tuturnya balik bertanya.
Sementara itu, H Mulyadi Jayabaya yang dikonfirmasi mengakui banyak tokoh masyarakat, ulama dan tokoh politik mendorong dirinya untuk ikut maju dalam pilgub mendatang. Namun, dirinya hingga kini belum tertarik untuk ikut dalam kontentasi pilgub.
Menurut JB, saaat ini belum saatnya untuk membicarakan pilgub 2023 atau 2024, karena menurutnya gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu masih lama. Namun demikian, sebagai Ketua Kadin Banten, dirinya ikut mendorong peningkatan pembangunan dan ekonomi di Provinsi Banten.
“Kalau ditanya apakah saya akan mencalonkan diri atau tidak, nanti akan saya jawab setelah mendekati pilgub. Kalau sekarang, saya akan fokus untuk turut ikut berpartisipasi meningkatkan pembangunan dan ekomoni di Provinsi Banten yang bisa dirasakan oleh semua masyarakatnya,” tandasnya. (Sandi)
