CILEGON, biem.co — Dalam rangka menjalankan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon, Jumat (6/11/2020).
Dalam kunjungannya, KI Banten memastikan bahwa tidak ikut sertanya Pemkot Cilegon beberapa waktu lalu dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Badan Publik Tahun 2020 karena alamat website-nya sedang maintenance.
“Minggu kemarin, semuanya (8 kabupaten/kota) kita undang untuk mengikuti Monev 2020. Namun Pemkot Cilegon tidak bersedia ikut dengan alasan website-nya sedang di-maintenance. Untuk itu kami lakukan monitoring, dan ternyata benar sedang di-maintenance,” kata Kepala Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi KI Banten, Nana Subhana.
Dengan kondisi tersebut, dirinya memastikan tahun ini Pemkot Cilegon tidak ikut dalam Monev 2020.
“Sebenarnya selama dia melayani permohonan dan penggunaan informasi bisa ikut. Kan nanti penilaian ada di kita,” ucapnya.
Dalam kunjungan itu, pihaknya juga memberikan rekomendasi kepada Pemkot Cilegon agar beberapa hal yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik bisa diperbaiki. Dengan tidak ikut sertanya Pemkot Cilegon dalam Monev 2020, sambungnya, hal tersebut dipastikan akan berpengaruh di tahun berikutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Media Massa Diskominfo Kota Cilegon, Atikoh mengaku sudah menerima banyak masukan dari KI Banten dan akan menindaklanjuti semua masukan yang diberikan.
“Yang tetap menjadi catatan adalah walaupun dengan keterbatasan seperti aplikasi yang ada, kita tetap berikan informasi. Walaupun tak melalui PPID website,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, dalam pemeringkatan Monev tahun 2019, Pemkot Cilegon mendapatkan predikat cukup informatif. (Arief)
