KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia, melaunching layanan internet publik se-Kota Cilegon oleh Wali Kota Cilegon di MTS Al-Jauharotunnaqiyah, Kelurahan Cibeber, Selasa (3/11/2020).
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menyampaikan bahwa Kota Cilegon, merupakan Kota pertama yang melayani internet publik.
“Kota Cilegon merupakan Kota yang pertama di Indonesia yang melayani internet publik high speed dengan jatah 100 mb. InsyaAllah bulan November atau Desember sudah selesai semuanya,” ungkapnya.
Untuk itu, secara pribadi dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bappeda dan Gugus Tugas, yang sudah menggagas layanan internet publik tersebut.
“Khususnya kepada PT Telkom Indonesia yang sudah membantu sedemikian rupa, sehingga daerah kita menjadi yang pertama berkaitan dengan pelayanan internet publik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Teuku Muda Nanta selaku Executive Vice President Regional 2 Jabodetabek PT Telkom Indonesia menjelaskan, maksud dari diadakannya pelayanan tersebut adalah untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sejahtera dan memberikan daya saing yang tinggi serta memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Salah satunya kepada Pemerintah Kota Cilegon dan juga masyarakat, dimana dengan adanya layanan ini, bisa menjadi kunci dari kita bisa menghadapi pandemi ini yakni bekerja sama dalam program ini,” jelasnya.
Pihaknya berharap, layanan tersebut dapat bermanfaat bagi Kota Cilegon dan mengaku akan mengawal layanan tersebut dari hari ke hari, agar bisa terus beroperasi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Cilegon Beatrice Noviana mengatakan, tujuan pemasangan wifi tersebut adalah untuk membantu masyarakat terutama pelajar dan UMKM di area blankspot.
“Sehingga mereka yang tidak mempunyai kuota bisa mengakses. Namun ini khusus bagi pelajar SD, SMP dan pelaku UMKM,” katanya.
“Kami menargetkan 470 titik, di 43 Kelurahan dan yang baru terpasang saat ini ada 380 titik. Ada sekitar 15 persen lagi yang belum terpasang. Kami berharap program ini berjalan lancar sehingga masyarakat Cilegon bisa menjangkau dan mendapatkan fasilitas tersebut dengan gratis,” tandas Beatrice. (Arief)